- Freepik
VIVA – Kopi menjadi minuman yang tak lekang oleh waktu dengan beragam jenis yang ditawarkan mulai dari kopi susu, kopi tubruk, serta variasi lain. Sayangnya, para peneliti menemukan bahwa pemilihan kopi yang tak tepat berisiko pada peningkatan kolesterol.
Dikutip dari laman The Sun, sebuah penelitian terhadap 21.803 orang Norwegia menunjukkan jenis kopi tertentu bisa lebih buruk bagi jantung Anda dan risikonya berbeda untuk pria dan wanita.
Studi ini menemukan bahwa minum kopi berbasis espresso, misalnya Americanos dan flat white, menyebabkan peningkatan kolesterol pada pria yang hampir dua kali lipat peningkatan yang terlihat pada wanita.
Pria akan lebih baik memilih kopi saring
Kopi mengandung senyawa berminyak yang dikenal sebagai diterpen - terutama kafestol dan kahweol, yang diketahui dapat meningkatkan kolesterol. Kolesterol tinggi, terutama disebabkan oleh makan makanan berlemak, obesitas, merokok, minum minuman keras dan kurang olahraga, dapat menyumbat pembuluh darah dan memicu stroke atau penyakit jantung.
Peneliti Norwegia bertanya kepada orang berusia 40 tahun ke atas tentang kebiasaan minum kopi mereka dan melakukan pengukuran tinggi badan, berat badan dan tekanan darah, dan menganalisis sampel darah. Mereka juga memperhitungkan faktor gaya hidup, seperti konsumsi alkohol, pendidikan, aktivitas fisik, diabetes, dan penyakit jantung. Hasilnya telah dipublikasikan di Open Heart, jurnal kardiovaskular baru dari BMJ.
Minum kopi
- vstory
“Kami tahu dari sebuah studi tahun 1988 di Tromso ada hubungan yang signifikan antara kopi tanpa filter, atau direbus, di Norwegia dan kolesterol," ujar Profesor Maja-Lisa Løchen, seorang ahli jantung dan rekan penulis studi.
"Dalam sepuluh hingga 15 tahun terakhir, kami telah menjadi lebih Eropa dalam kebiasaan minum kopi kami dan kami minum lebih banyak kopi espresso," sambungnya.
“Ini adalah pertama kalinya kami bertanya tentang kopi espresso dalam penelitian kami karena kami tertarik pada dampaknya terhadap kadar kolesterol. Kami menemukan, baik pada wanita maupun pria bahwa jika Anda minum tiga hingga lima cangkir espresso atau lebih sehari, itu meningkatkan kolesterol Anda secara signifikan, tetapi lebih cenderung meningkat pada pria.”
Sebuah studi yang lebih kecil di Inggris menemukan hasil yang serupa, tetapi satu di Italia bertentangan dengan temuan tersebut. Profesor Løchen menambahkan bahwa perbedaan hasil pada pria dan wanita cukup mengejutkan para peneliti
“Kami tidak tahu kenapa. Ini bisa menjadi kombinasi dari perbedaan budaya dan fisiologis," bebernya.
“Kami tidak menanyakan ukuran cangkir, jadi bisa saja laki-laki dan perempuan minum kopi dari cangkir yang berbeda ukuran. Bisa juga dengan cara kopi diproses di dalam tubuh," sambungnya.
Ilustrasi kopi.
- Freepik/freepik.diller
Lebih dalam, ia menyampaikan bahwa telah terbukti di mana minyak dalam kopi diproses secara berbeda pada pria dan wanita, sehingga kadar kolesterol dalam darah lebih kuat pada pria. Sebaliknya di awal tahun ini, para ahli Australia menemukan orang yang minum dua hingga tiga cangkir kopi sehari memiliki risiko 10 hingga 15 persen lebih rendah terkena penyakit jantung.
"Tidak masalah jenis kopi apa yang Anda minum jika Anda hanya memiliki satu atau dua cangkir sehari, tetapi penting jika Anda minum lebih banyak," tutur Profesor Tom Sanders, seorang ahli nutrisi di King's College London.
Berikut deret pilihan kopi yang tepat dan menekan risiko kolesterol berdasarkan penelitian tersebut.
Espreso
Lebih buruk bagi pria daripada wanita. Alasannya, membuat espresso melibatkan pemaksaan air panas pada tekanan tinggi melalui bubuk kopi yang padat. Kopi seperti latte, macchiato dan Americano mengandung espresso.
Dalam studi tersebut, mereka yang minum antara tiga dan lima kopi espresso setiap hari secara signifikan lebih mungkin memiliki kadar kolesterol lebih tinggi daripada mereka yang tidak.
Ilustrasi es kopi susu.
- Freepik/valeria_aksakova
Wanita yang meminum jumlah ini menunjukkan kadar kolesterol 0,09mmol/L (milimol per liter darah) lebih tinggi. Tetapi pria yang mengonsumsi jumlah yang sama menunjukkan peningkatan hampir dua kali lipat – 0,16mmol/L. Tingkat kolesterol yang sehat adalah di bawah 5mmol/L.
Kopi saring
Terbaik untuk pria. Dalam proses pembuatan kopi jenis ini, di mana air panas dilewatkan melalui ampas kopi dalam saringan, menghilangkan sebagian besar senyawa penyebab kolesterol. Studi menunjukkan pria yang minum enam cangkir atau lebih kopi saring sehari tidak menunjukkan peningkatan kadar kolesterol rata-rata. Namun, wanita menunjukkan peningkatan khas 0,11mmol/L.
Profesor Lochen berkata, jika Anda tidak menyaring kopi, ada banyak lemak yang dapat membahayakan Anda. Ada pesan kesehatan masyarakat di Norwegia karena kopi tanpa filter adalah cara yang umum.
"Setelah itu, lebih banyak orang minum kopi yang disaring;" jelasnya.
Kopi instan
Ilustrasi kopi.
Terbaik untuk keduanya. Penggemar kopi jenis ini menunjukkan peningkatan kolesterol paling rendah dan hampir tidak ada perbedaan antara pria dan wanita.
Profesor Lochen berkata, pasti ada hubungannya dengan cara biji kopi diproses menjadi kopi instan yang menghilangkan minyaknya. Studi ini hanya menunjukkan hubungan kolesterol yang sedikit lebih kuat pada pria, tapi itu tidak banyak.
"Sebagai seorang ahli jantung, ketika orang bertanya kepada saya jenis kopi apa yang harus mereka minum jika mereka memiliki kolesterol tinggi, atau jika mereka mengalami serangan jantung dan perlu menjaga kolesterol mereka, saya sarankan instan atau filter, karena paling aman jika Anda minum banyak cangkir sehari. Jika Anda hanya minum secangkir kecil espresso sekali sehari, tidak apa-apa," terangnya.
Kafetaria
Jenis kopi ini sangat buruk bagi pria dan wanita. Kopi ini dibuat dengan cara mencelupkan bubuk kopi ke dasar pot sebelum cairannya dituang. Kopi rebus, yang memiliki risiko serupa, adalah sepanci air mendidih dengan kopi.
Orang yang minum enam cangkir kopi jenis ini sehari menunjukkan kadar kolesterol 0,23-0,3mmol/L lebih tinggi daripada mereka yang tidak minum kopi. Namun, tidak ada perbedaan yang signifikan antara pria dan wanita.
"Dalam penelitian ini, kami tidak membagi kafetaria dan kopi rebus," imbuhnya.
