- Instagram @sherinasinna
VIVA – Siapa tak kenal Sherina Munaf, sosok artis cilik yang kini sudah dewasa dan memiliki aura yang khas padanya. Kendati begitu, istri dari Baskara Mahendra ini mengaku sempat merasa tak percaya diri dengan kondisi kulitnya.
Diakui mantan penyanyi cilik itu, perubahan zaman dan perkembangan teknologi membuat segalanya mudah dilihat oleh banyak orang. Hal ini pula yang membuatnya sempat merasa minder lantaran kerap melihat para perempuan di media sosial dengan kulit yang menawan.
"Pernah minder pasti. Sampai itu mulu yang diomongin keluarga. Tapi pada akhirnya menemukan skincare itu adalah perjalanan. Untuk meraih kulit sehat, bukan sempurna," kata artis 31 tahun ini dalam kampanye Erha Truwhite 'That's All Bright', Selasa 17 Mei 2022.
Pelantun Pergilah Kau itu mengakui bahwa era media sosial memberikan banyak sekali referensi untuk kulit yang diidamkan. Mulai dari konten selebriti, video fashion, drama-drama buatan dalam negeri maupun luar negeri, yang semuanya menampilkan berbagai kondisi kulit yang beragam. Melalui konten seperti inilah alasan utama masyarakat memiliki beragam kulit impian.
"Tapi akan ada hal-hal yang ingin kita improve. Misal kurang air putih, karena ada dehidrasi di kulit. Stres jadi ada acne terus jadi ada bekasnya karena ada hiperpigmentasi. Jadi menurut aku itu adalah perjalanan. Self love solusinya. Itu nggak mudah tapi itu yang kita butuh," tutur pelantun Cinta Pertama dan Terakhir.
Berfokus pada kesehatan mental, seperti self love tersebut, diakui Sherina dibutuhkan waktu yang cukup lama. Menerima diri sendiri dengan kondisi apa adanya, bukan perkara mudah lantaran banyak kecantikan kerap disejajarkan dengan kulit putih dan mulus.
Padahal, Sherina menegaskan bahwa semua orang memiliki keunikan masing-masing yang mana mengharuskan untuk lebih mencintai diri sendiri.
"Pertama itu self love. Bukan soal estetika saja. Estetika bukan hanya kulit putih. Tapi apapun skin shape kamu, yang penting kesehatan kulit. Kalau tercapai, aku akan selalu usaha untuk break stereotipe. Pelajari apa yang dibutuhkan dari kulit kita," kata bintang Petualangan Sherina itu.
Berdasarkan survei yang dijalankan oleh Katch Konnect & Study di tahun 2021, masih banyak masyarakat yang menganggap bahwa kulit yang cantik dan memenuhi standar kecantikan ialah yang ‘putih’ dan ‘mulus’. Padahal, setiap orang memiliki kondisi dan jenis kulit yang berbeda sehingga dianggap tidak memenuhi standar kecantikan kulit pada umumnya.
Fenomena ini menjadi landasan utama bagi Erha Truwhite untuk merilis campaign berjudul #ThatsAllBright. Karena Sherina memiliki misi untuk mengajak masyarakat agar percaya diri melalui versi kulit cerahnya masing-masing, dan bukan terpaku pada para artis di drama Korea.
"Kulit cerah, persepsinya jauh berkembang Dulu dominan kulit putih. Sekarang, thankfully, persepsi sudah geser pada kulit cerah sama dengan kulit sehat yang dimiliki oleh semua warna kulit. Kampanye #ThatsAllBright, maknanya ingatkan bahwa apapun versi cerah mereka, semua itu cerah. Nggak lagi soal kulit mulus, enggak harus kayak yang di drakor," ujarnya.
