- Freepik/rawpixel.com
VIVA – Organ jantung memainkan peran penting dalam kesehatan seseorang. Kita harus mulai membuat pilihan yang lebih sehat sejak dini agar bisa mendapatkan manfaat dalam jangka waktu lama.
"Diet jantung sehat yang mencakup buah-buahan dan sayuran, biji-bijian, produk susu rendah lemak, dan asam lemak omega 3, dapat memberikan keajaiban," kata Dr. Ankur Phatarpekar, Direktur Cath Lab dan Ahli Jantung intervensi, Rumah Sakit Symboisis, Mumbai, India, dilansir The HealthSite, Rabu 18 Mei 2022.
Dr Ankur menambahkan, selain mengikuti diet ramah jantung, seseorang harus membatasi asupan makanan olahan karena tinggi garam dan gula, di keduanya buruk untuk jantung.
"Meninggalkan beberapa kebiasaan buruk adalah suatu keharusan. Dalam jangka panjang, merokok dan minum (alkohol) dapat berbahaya bagi jantung seseorang. Mereka meningkatkan tekanan darah, (karena) mengharuskan jantung bekerja dua kali lebih keras untuk memompa darah," kata dia.
Ilustrasi jantung
- Times of India
"Mereka juga mempersulit darah untuk mengangkut oksigen ke sel-sel tubuh dari waktu ke waktu. Konsultasikan dengan dokter dan singkirkan perilaku buruk ini sesegera mungkin," sambungnya.
Jika Anda baru saja menjalani operasi jantung, mengonsumsi makanan sehat sangat penting untuk mempercepat penyembuhan, mendapatkan kembali energi dan mengurangi risiko komplikasi.
Ahli Gizi sekaligus pendiri The Smitha, Smitha Shetty, membocorkan makanan apa saja yang harus dikonsumsi bagi mereka yang baru saja menjalani operasi jantung.
Ghee
Ghee dapat membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL). Ini pada gilirannya membantu meningkatkan sirkulasi darah. Selain itu, kandungan CLA (Conjugated Linoleic Acid) dalam ghee juga mampu membantu menurunkan berat badan.
Ilustrasi biji-bijian.
- Pixabay/ulleo
Biji-bijian
Diet kaya biji-bijian diketahui secara signifikan dapat meningkatkan kesehatan jantung. Karenanya, sertakan biji-bijian utuh, seperti nasi, ragi, jowar, dan lain-lain, ke dalam menu harian.
"Biji-bijian juga sarat dengan nutrisi seperti protein, serat, vitamin B, antioksidan dan mineral," ungkap Shetty.
Tetap terhidrasi
Dehidrasi membuat jantung tegang. Oleh karena itu, penting untuk minum air putih yang cukup. Selain itu, olahraga juga dapat membantu tubuh mencapai berat badan optimal yang pada gilirannya mengurangi beban jantung.
Tetap konsultasikan dengan dokter untuk menentukan olahraga mana yang paling sesuai dengan kondisi Anda saat ini. Shetty juga menekankan pentingnya menjaga waktu tidur.
"Tubuh memiliki jam internal 24 jam yang disebut ritme sirkadian, yang membantu mengatur fungsi fisik dan mental. Studi menunjukkan orang yang tidur larut malam, berisiko terhadap jantung mereka. Oleh karena itu, disarankan untuk tidur lebih awal untuk menjaga jantung yang baik," papar Smitha Shetty.
