- stat news
VIVA – Pejabat kesehatan masyarakat akan mengumumkan lebih banyak kasus cacar monyet Inggris pada hari Senin, sebagai upaya peningkatan untuk menahan wabah multinasional pertama dari virus yang telah menyebabkan kasus di setidaknya 14 negara.
Wabah penyakit langka yang tidak biasa telah memicu gelombang pelacakan dan pengujian kontak, dengan kontak terdekat dari kasus yang dikonfirmasi - seperti pasangan dan orang-orang di rumah yang sama - menawarkan vaksin dan disuruh mengisolasi di rumah hingga 21 hari.
Di bawah panduan Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA), kontak berisiko tinggi yang sama disarankan untuk menghindari orang yang mengalami imunosupresi, wanita hamil dan anak-anak di bawah 12 tahun, karena mereka lebih rentan terhadap infeksi serius.
Mengutip dari theguardian, laporan mengatakan bahwa salah satu kasus Inggris adalah seorang anak yang berada dalam perawatan intensif di London dengan penyakit tersebut. NHS dan UKHSA mengatakan mereka tidak akan membahas kasus individu.
Sementara beberapa pasien cacar monyet telah dirawat di rumah sakit, banyak kasus yang dikonfirmasi yang tidak memerlukan perawatan spesialis disuruh mengisolasi di rumah sampai tim perlindungan kesehatan setempat yakin mereka tidak lagi menular.
“Sebagian besar kasus yang teridentifikasi diisolasi di rumah dan tidak memerlukan perawatan di rumah sakit,” kata Dr Claire Dewsnap, presiden British Association for Sexual Health and HIV.
Roman Woelfel, seorang ahli mikrobiologi di Munich, sedang bekerja; Jerman telah mendeteksi kasus cacar monyet yang pertama. Cacar monyet tidak mudah menyebar, dan kebanyakan orang yang terinfeksi hanya mengalami gejala ringan, termasuk demam, ruam, dan lecet, yang dapat hilang tanpa pengobatan.
Tetapi virus dapat menyebabkan penyakit yang lebih serius pada mereka yang memiliki sistem kekebalan yang lemah, wanita hamil dan anak kecil.
Dr Susan Hopkins, kepala penasihat medis UKHSA, mengatakan kasus lebih lanjut yang diidentifikasi selama akhir pekan akan dikonfirmasi pada Senin. Sejak pertama kali diumumkan di Inggris pada 7 Mei – seseorang yang tiba di London dari Nigeria – agensi tersebut telah mengonfirmasi 19 kasus lagi, mayoritas di antara pria muda yang berhubungan seks dengan pria.
Wabah ini tidak biasa karena meskipun Inggris memiliki kasus cacar monyet sebelumnya – tujuh dari 2018 hingga 2021 – semua kasus sebelumnya terkait dengan perjalanan dari Nigeria. Sebagian besar kasus terbaru di Inggris dan sekitarnya tidak diketahui memiliki kaitan dengan bagian barat atau tengah Afrika di mana virus tersebut endemik.
Secara global, lebih dari 180 kasus yang dikonfirmasi atau dicurigai sedang diselidiki di setidaknya 14 negara. Lebih dari setengahnya berada di Spanyol dan Portugal. Analisis genetik dari tiga virus cacar monyet dari wabah telah menemukan bahwa virus itu sangat cocok dengan virus yang menyebar dari Nigeria pada 2018 dan 2019. Studi yang sama menunjukkan bahwa seorang pria Belgia tertular virus dalam perjalanan baru-baru ini ke Portugal.
Pola wabah menunjukkan virus menyebar terutama melalui jaringan seksual. Infeksi dapat ditularkan melalui kontak dekat dengan cairan tubuh, borok yang terinfeksi, dan bahan yang terkontaminasi seperti handuk dan tempat tidur. Peristiwa superspreader mungkin telah meningkatkan wabah sejak tiba di Eropa.
Gambar virus cacar monyet lewat miskroskop
- Cynthia S. Goldsmith, Russell Regner/CDC via AP
“Saya pikir mungkin saja beberapa dari wabah ini akan didorong oleh peristiwa penyebaran super,” kata Dr Michael Head, peneliti senior di bidang kesehatan global di Universitas Southampton.
“Misalnya, otoritas kesehatan Spanyol melihat sauna sebagai tempat paparan tunggal yang mengakibatkan banyak kasus sekunder. Presentasi beberapa kasus yang dilaporkan ringan juga dapat menjadi faktor, di mana orang akan lebih mobile dan berpotensi bersosialisasi. Namun, kami masih perlu memahami lebih banyak tentang dinamika transmisi.”
Hopkins mengatakan kepada acara Sunday Morning BBC One bahwa penularan komunitas di Inggris "sebagian besar berpusat di daerah perkotaan dan kami terutama melihatnya pada individu yang mengidentifikasi diri sebagai gay atau biseksual, atau pria lain yang berhubungan seks dengan pria".
Ditanya mengapa sebagian besar kasus berada dalam kelompok itu, dia berkata: “Itu karena kontak dekat yang sering mereka lakukan.
“Kami mendeteksi lebih banyak kasus setiap hari dan saya ingin berterima kasih kepada semua orang yang datang untuk melakukan tes ke klinik kesehatan seksual, ke dokter umum dan departemen darurat. Kami menemukan kasus yang tidak teridentifikasi kontak dengan individu dari Afrika barat, yang telah kami lihat sebelumnya di negara ini. Kami akan merekomendasikan kepada siapa pun yang sering berganti pasangan seks, atau memiliki kontak dekat dengan individu yang tidak mereka kenal, untuk melapor jika mereka mengalami ruam,” tuturnya.
Dewsnap mengatakan klinik kesehatan seksual sudah berada di bawah tekanan besar karena pemotongan dan kurangnya dukungan dalam beberapa tahun terakhir, sementara ada "jumlah yang mengkhawatirkan dari pos spesialis kedokteran genitourinari yang tidak terisi di klinik kesehatan seksual."
Warga Kian Resah Dengan Maraknya Pelacuran di Jalanan Kota Ini
Warga bahkan dengan mudah melihat para perempuan yang menjajakan diri di sudut-sudut jalan mulai pukul 6 pagi. Mereka juga sering menemukan kondom bekas di jalanan.
