Ahli: Pasien Cacar Monyet Bisa Menyebarkan Virus Hingga 4 Minggu

Cacar monyet
Sumber :
  • The Sun

VIVA – Ketika virus cacar monyet menular dan menyebar ke lebih 12 negara, para ahli di seluruh dunia mendesak semua orang untuk tetap waspada terhadap infeksi tersebut. 

Sedang Ramai, Ini 5 Cara Mencegah Penyebaran Nyamuk DBD yang Mengancam Jiwa

Meski telah dikonfirmasi bahwa virus tersebut hanya menyebar dari satu orang yang terinfeksi ke orang lain melalui cairan tubuh, tetesan pernapasan, dan bahan yang terkontaminasi seperti tempat tidur, beberapa ahli menyatakan orang yang terinfeksi mampu menyebarkan virus hingga 4 minggu. 

Setelah menunjukkan gejala pertama dari infeksi virus, orang yang terinfeksi dapat menularkan atau menyebarkan virus ke orang lain hingga 4 minggu setelah gejala muncul. 

Yang Harus Dilakukan Orang Tua Saat Anak Mulai Sakit, Dokter: Jangan Diajak ke Mall!

Pakar penyakit menular baru di Universitas John Hopkins, Amesh Adalja, mengatakan, orang yang terinfeksi virus monkeypox awalnya menderita demam sebelum ruam dan lesi kulit muncul di wajah dan tubuh. Virus cacar monyet kemudian menyebar ke orang lain melalui sentuhan fisik atau melalui percikan yang dikeluarkan saat batuk dan bersin. 

Ilustrasi batuk.

Photo :
  • Freepik/drobotdean
Kemenkes Catat Lebih dari 60 Ribu Kasus DBD di Indonesia, Pemudik Harus Waspada

"Butuh waktu beberapa minggu untuk menghilangkan lesi kulit. Orang-orang akan tetap menularkan sampai lesi kulit aktif mereka hilang," kata dia, dilansir The HealthSite, Selasa 24 Mei 2022. 

"Berdasarkan wabah cacar monyet sebelumnya dan panduan dari (otoritas kesehatan Inggris) dan WHO, periode infeksi (yaitu ketika virus dapat ditularkan ke orang lain) dapat dibandingkan dengan periode waktu di mana ruam dan lepuh muncul. Ini mungkin untuk dua minggu dan mungkin lebih lama," ujar Michael, pakar kesehatan global di Universitas Southampton di Inggris. 

Virus cacar monyet sendiri termasuk ke dalam genus Orthopoxvirus dalam famili Poxviridae yang juga termasuk virus variola (virus penyebab cacar), virus vaccinia (vaksin yang digunakan dalam pengobatan cacar), dan virus cacar sapi.

Infeksi virus cacar monyet biasanya menyebabkan demam disertai menggigil, ruam kulit, dan lesi pada wajah atau alat kelamin. WHO memperkirakan, penyakit ini bisa berakibat fatal hingga 1 dari 10 orang. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya