Kasus COVID-19 Varian Baru di Indonesia, Pasien Sudah Vaksin Lengkap

Ilustrasi vaksin COVID-19.
Sumber :
  • Pexels/Maksim Goncharenok

VIVA – Juru bicara Kementerian Kesehatan (Jubir Kemenkes) Mohammad Syahril mengonfirmasi empat kasus COVID-19 terkait varian baru. Ada pun keempat kasus tersebut terpapar subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 dengan status vaksinasi lengkap.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Dari empat kasus tersebut, Syahril menjabarkan satu terpapar BA.4 dan tiga sisanya terkonfirmasi BA.5. Kasus BA.4 merupakan warga negara Indonesia (WNI), sementara kasus BA.5 warga negara asing (WNA) yang melakukan delegasi di Bali.

"Ada empat kasus yang subvarian baru yaitu BA.4 dan BA.5. Ada satu yang BA.4 dan tiga orang itu BA.5," kata Syahril, dalam konferensi pers virtual Kemenkes, Jumat 10 Juni 2022.

PM Singapura Lee Hsien Loong Mundur dari Jabatan, Ini Sosok Penggantinya

Ilustrasi long COVID

Photo :
  • times of india

Kasus Omicron BA.4 tercatat seorang laki-laki berusia 27 tahun dengan tanpa gejala. Saat tiba di Bali pada 24 Mei 2022, melakukan swab PCR dengan hasil positif sehingga isolasi mandiri di Hotel Amaris Nusa Dua.

Salat Id di Masjid Agung Al-Azhar, JK Ngaku Senang Lebaran Kali Ini Ramai

"Tidak ada kontak erat di hotel. Status vaksinasi 2 kali pfizer," kata Syahril.

Pada 28 Mei 2022, spesimen pasien dikirim ke BKPK Jakarta untuk diperiksa Whole Genome Squence (WGS). Kemudian hasilnya ditunggu cukup lama hingga dilaporkan pada 9 Juni 2022 kemarin.

Virus corona atau COVID-19

Photo :
  • Times of India

"Hasil pemeriksaan WGS varian BA.4," ucapnya.

Sementara pada kasus BA.5, ketiganya juga laki-laki dengan status vaksinasi lengkap, bahkan sudah booster. Pasien pertama tiba di Bali pada 20 Mei 2022 dan menginap di Hotel Grand Whiz Nusa Dua.

"Swab antigen hasilnya positif. Swab PCR juga positif," ujar Syahril.

Pasien yang berusia 45 tahun ini berstatus sudah vaksinasi 3 kali dengan Johnson. Selanjutnya dilakukan tracing terhadap kontak erat dan dilakukan swab untuk memeriksa 8 kontak erat meski hasilnya negatif.

"Spesimen dikirim ke BKPK Jakarta untuk pemeriksaan WGS dan 9 Juni 2022 hasil WGS varian BA.5," kata Syahril.

Ada pun pada 2 pasien lainnya juga laki-laki dengan masing-masing usia 57 tahun dan 34 tahun. Keduanya juga tiba di bulan Mei 2022 untuk delegasi pertemuan di Bali. Saat dilakukan pemeriksaan hasilnya positif dan pada 9 Juni 2022 terkonfirmasi BA.5.

"Pasien ke-3 sudah 4 kali vaksin dengan pfizer dan pasien ke-4 sudah 3 kali vaksin dengan 2 kali astrazeneca dan 1 kali J&J," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya