Makanan Ini Dapat Menurunkan Risiko Kanker

Makanan untuk turunkan risiko kanker
Sumber :
  • times of india

VIVA – Makan makanan yang sehat dan seimbang tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan Anda secara keseluruhan, tetapi juga dapat menurunkan risiko kanker

Terpopuler: Bagian Tubuh Ini Bisa Prediksi Ukuran Penis, hingga Faktor Risiko Kanker Serviks

Makanan tinggi antioksidan penangkal penyakit (senyawa yang melindungi sel) dari oksidan (senyawa yang menyebabkan kerusakan sel) dan senyawa anti-inflamasi telah terbukti membantu dalam pencegahan kanker.

Berikut daftar beberapa makanan sehat yang mencegah kanker dilansir dari Times of India.

Trik ala Tasya Kamila agar Anak Gak Gampang Sakit, Bisa Dicontek Bun!

Kenari

Kacang kenari

Photo :
  • U-Report
Bukan Lagi Penyakit Orangtua, Penderita Kanker di Usia Muda Meningkat 79 Persen

Kenari dianggap memperlambat perkembangan kanker payudara, prostat, usus besar, dan ginjal karena sejumlah senyawa yang dianggap melindungi terhadap penyakit, kenari mengandung asam lemak omega-3. Pedunculagin, senyawa yang ditemukan dalam kenari, dimetabolisme menjadi urolitin. Urolithins mengikat reseptor estrogen, yang membantu mencegah kanker payudara.

Pulses

Pulses adalah kacang-kacangan yang dipanen untuk dimanfaatkan biji keringnya, contohnya kacang polong, buncis, dan lentil. Kacang-kacangan ini mengandung protein tinggi dan rendah lemak. Mereka juga tinggi serat tidak larut, yang membantu pencernaan dan kesehatan usus. Risiko kanker kolorektal dapat dikurangi dengan mengonsumsi makanan nabati yang kaya serat.

Oatmeal

Sarapan oatmeal

Photo :
  • U-Report

Oatmeal potong baja, sereal sarapan sederhana, dapat membantu melindungi dari kanker, termasuk kanker kolorektal. Biji-bijian utuh, seperti gandum, kaya akan serat, antioksidan, dan fitoestrogen (senyawa nabati dengan berbagai manfaat kesehatan, termasuk penurunan risiko osteoporosis, penyakit jantung, dan kanker payudara), yang semuanya membantu mencegah kanker .

Brokoli

Brokoli, bersama dengan sepupu silangannya - kembang kol, kubis, kubis brussel, kangkung, dan sawi - telah lama dikaitkan dengan risiko kanker yang lebih rendah. Ini adalah sumber sulforaphane terkaya, molekul pelawan kanker. Sifat penekan tumor juga dapat ditemukan dalam brokoli dan kubis brussel.

Tomat

Gambar jus tomat.

Photo :
  • U-Report

Jumlah likopen – karotenoid pelawan kanker yang mengubah tomat menjadi merah – dalam makanan olahan seperti jus tomat, pizza, dan saus pasta seringkali jauh lebih tinggi daripada makanan segar. 

Memasak membantu melepaskan lebih banyak likopen, yang merupakan nutrisi yang larut dalam lemak. Saat makan tomat matang, pasangkan dengan lemak sehat seperti alpukat, kacang-kacangan, atau minyak zaitun untuk membantu tubuh menyerap lebih banyak nutrisi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya