- Times of India
VIVA – Genital Warts atau kutil kelamin merupakan suatu penyakit kelamin yang biasanya dialami oleh para wanita. Kutil kelamin ini biasanya kerap kali dianggap sepele oleh para wanita karena gejala yang ditimbulkan tidak terlalu berarti dan sulitnya menjangkau area vagina dengan pandangan mata apabila dilakukan sendiri.
Namun, ternyata Genital Warts ini dapat bertransformasi menjadi sebuah penyakit ganas seperti kanker serviks apabila tidak ditangani secara cepat dan tepat. Lantas apa yang menyebabkan penyakit kutil kelamin pada wanita bisa bertransformasi menjadi kanker serviks?
Apa Itu Genital Warts atau Kutil Kelamin?
Ilustrasi vagina.
- U-Report
Genital Warts sendiri diakibatkan oleh Human Papilloma Virus (HPV) yakni salah satu jenis infeksi menular seksual (IMS). HPV itu kemungkinan bisa bertransformasi menjadi kanker serviks apabila kutil kelamin sudah menyebar pada leher rahim atau di dalam vagina. Penyebab kanker serviks dari kutil kalemin ini sebagian kecil ditemukan melalui tipe HPV yang berisiko tinggi yakni tipe 16,18,31,33, dll.
Kutil kelamin sendiri umumnya adalah sebuah tumor jinak, jadi bisa semakin banyak tapi tidak menyebabkan kematian. Akan tetapi, sebagian kecil dari kutil kelamin itu memang bisa bertransformasi menjadi suatu keganasan (kanker serviks).
Penyebab Genital Warts Bertransformasi Jadi Kanker Serviks
Ilustrasi kanker serviks.
- U-Report
Mengapa bisa menjadi kanker serviks? Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa Genital Warts itu disebabkan oleh HPV yang tipenya berisiko tinggi, jadi sewaktu-waktu bisa bertransformasi menjadi kanker serviks.
Kanker serviks yang muncul dari penyakit kutil kelamin dipicu oleh perilaku seksual dan kebiasaan vaginal douching yang menyebabkan dia masuk ke area yang lebih dalam dan mengenai mulut rahim. Jadi, trauma berulang di area serviks atau mulut rahim akan menciptakan suatu risiko keganasan meskipun kutil kelamin ini sejatinya adalah jinak.
Pencegahan transformasi Genital Warts Menjadi Ganas
Kanker Serviks.
- U-Report
Sebagai seorang dokter spesialis kulit dan kelamin, Amelia Soebyanto dari Klinik Pramudia dalam sebuah pembahasan yang bertema “Kupas tuntas Genital Warts pada perempuan”, menyarankan untuk melakukan pemeriksaan bagian genital untuk mengurangi risiko kanker serviks.
“Sebaiknya dilakukan pemeriksaan untuk mengurangi risiko kanker serviks,” kata Amelia Soebyanto.
Dengan memeriksakan alat kelamin atau vagina kepada dokter, kita bisa tahu apakah kutil kelamin tersebut mengarah ke arah yang ganas atau tidak. Kita akan dianjurkan juga untuk melakukan pemeriksaan pap smear secara rutin dan HPV DNA guna memastikan bahwa Genital Warts tidak memicu keganasan.
“Jadi kalau mengarah ke arah keganasan, dokter akan menganjurkan pemeriksaan pap smear rutin dan HPV DNA untuk memastikan mengarah ke kanker serviks atau tidak,” jelasnya lagi.
Melakukan vaksin HPV sendiri dilakukan sebagai upaya untuk mencegah dan menurunkan risiko kanker serviks yang diakibatkan oleh HPV yang berisiko tinggi.
