- U-Report
VIVA – Tips Lari Buat Pemula. Olahraga lari memang pada umumnya menjadi pilihan utama untuk para pemula melakukan aktivitas olahraga. Meskipun terdengar sangat mudah, terutama jika tidak terbiasa berolahraga sebelumnya, maka aktivitas lari akan terasa sangat sulit dan cepat capek.
Ada berbagai alasan kenapa harus memulai olahraga, terlepas itu diajak teman atau hanya untuk menjaga kesehatan supaya tetap bugar saat beraktivitas seperti bekerja. Selain itu juga dengan olahraga lari banyak sekali manfaatkan bisa menurunkan berat badan, mencegah resiko penyakit jantung, sampai mencegah penuaan dini.
Berikut beberapa tips lari buat pemula seperti dikutip dari akun Youtube VDVC Health, sebagai berikut:
1. Mengatur Ritme Lari
Pemanasan sebelum lari
Ini yang sering kali yang salah dilakukan saat lari dan sering kecolongan, jadi jangan terlalu terburu-buru yang pada akhirnya akan mengganggu ritme lari, jangan terlalu terburu-buru dan ingin capai sehingga bisa menyebabkan cepat lelah.
Pertama harus mengatur ritme larinya, mengatur ritme langkahnya seperti jangan terlalu terburu-buru atur langkah kakinya jangan terlalu panjang. Lakukanlah gerakan lari seminimal mungkin dengan langkah pendek terlebih dahulu yang penting lakukan senyamannya.
2. Mengatur Napasan
5 Pemanasan sebelum berlari
mengatur pernapasan saat lari itu merupakan hal yang penting, jika salah dalam mengatur pernapasan maka akan menyebabkan sesak dan cepat kehabisan napas saat berlari. jika pernapasan anda terlalu dangkal selama berlari, hal itu sangat tidak akan efektif. Pernapasan perut biasa digunakan sebagai teknik pernapasan yang terbilang sangat efektif.
Alternatif lain cara bernafas ketika sedang lari dengan menarik napas dari mulut. Meskipun banyak yang menyarankan bernapas dari hidung demi mengontrol aliran udara, tetapi ketika sedang berlari asupan oksigen yang lebih besar disalurkan melalui hidung. Maka dari itu ketika berlari gunakanlah pernapasan dari hidung itu merupakan solusi terbaik.
3. Mengatur Jarak
5 Pemanasan sebelum berlari
Mengatur jarak tempuh lari harus diperhatikan, ketika pelari pemula diusahakan jangan langsung berlari dengan jarak tempuh yang jauh. Alahkah baiknya pelahan-pelahan, misal dari 3 KM pertama kemudian berlanjut ke 5 KM selanjutnya, hal itu harus tetap bertahap supaya terhindar dari cedera yang tidak diinginkan.
Ketika melakukan lari dengan jarak tempuh yang sangat jauh yang dikhawatirkan adalah ritme pernapasan beserta dekat jantung yang belum terbiasa dengan tekanan tinggi. Hal itu dapat menyebabkan resiko yang lebih tinggi.
4. Pemanasan
5 Pemanasan sebelum berlari
Sebelum melakukan lari, ada hal yang wakit dilakukan yaitu melakukan pemanasan, lakukan minimal 10 menit, bisa dengan berjalan kaki. fungsi dari pemanasan adalah mempersiapkan tubuh sebelum melakukan olahraga yang secara bertahap akan meningkatkan denyut jantung dan laju pernapasan.
Pemanasan juga harus ditandai dengan berkeringat, hal itu merupakan indikasi bahwa tumbuh mulai memanas, ketika tubuh mulai berkurang lakukanlah lari secara perlahan-lahan dan atur ritme pernapasan.
