Skill Medis Dokter Indonesia Bakal Makin Terasah

Ilustrasi dokter/tenaga kesehatan.
Sumber :
  • Freepik

VIVA Lifestyle – Makin ke sini, berbagai jenis penyakit baru bermunculan. Mulai dari COVID-19, cacar monyet hingga hepatitis akut yang bahkan masih misterius karena masih belum diketahui penyebabnya. 

Dokter dan tenaga kesehatan tentu berperan penting dalam membantu memerangi penyakit-penyakit tersebut. Oleh karena itu, skill dokter juga perlu ditingkatkan agar selalu update dengan ilmu pengetahuan terbaru di bidang medis dan kedokteran. 

Platform digital asal India, MediSage, pun menandatangani Nota Kesepahaman Bersama atau Memorandum of Understanding (MoU) tentang Kerja Sama Program Penguatan Kompetensi Dokter Umum Berbasis Digital dengan Persatuan Dokter Umum Indonesia (PDUI).

“MediSage ingin berperan dalam meningkatkan kompetensi dokter di Indonesia melalui platform digital,” kata Director and Co Founder of MediSage Abhishek Ghosh ditemui usai penandatanganan MoU di Jakarta, baru-baru ini. 

Ilustrasi dokter/suster.

Photo :
  • Pixabay/voltamax

Abhishek menyampaikan, seperti diketahui, Indonesia adalah negara maritim yang terdiri dari beribu pulau, sehingga dokter pun tersebar di seluruh penjuru Indonesia. Kehadiran Medisage dinilai dapat mempermudah penyebaran informasi perkembangan ilmu pengetahuan terbaru bidang kedokteran.

Abhishek menambahkan, platform digital yang telah digunakan oleh dokter di lebih dari 150 negara tersebut bisa diakses melalui aplikasi di Android, IOS, dan website. Dengan kehadirannya di Indonesia, MediSage memiliki visi untuk meningkatkan keterampilan pengetahuan medis terbaru kepada para tenaga kesehatan secara digital sehingga dapat diakses oleh seluruh dokter di Indonesia, bahkan sampai ke daerah terpencil.

“Kongres dan pertemuan ilmiah tahunan yang tentunya dapat didukung dengan MediSage dapat menjangkau seluruh dokter di Indonesia dengan perangkat digital tanpa perlu menyeberangi pulau,” ujar Abhishek.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Ketua Umum PDUI, Dr Abraham Padlan menyampaikan, penandatanganan tersebut merupakan momentum penting untuk membangun komunikasi yang efektif antara dokter di seluruh Indonesia.

Ilustrasi aplikasi.

Photo :
  • Pixabay
Keluarga Tegaskan Lettu Agam Tak Pernah Lakukan Kekerasan Fisik ke Istrinya

“Bersama MediSage, kami berharap apa yang sudah kita capai dapat ditingkatkan, sehingga penguatan kompetensi bisa dilakukan dengan baik dan terstruktur. Tantangan ke depan adalah persoalan big data yang tidak dapat kita hindari. Semua harus adaptif dengan perubahan secara global,” ungkapnya. 

Abraham berharap, kerja sama tersebut dapat memberikan kontribusi penguatan kompetensi dokter di Indonesia dari sisi teknologi digital.

Begini Penampakan Mengerikan Belut Besar yang Ditemukan Hidup di dalam Perut Seorang Pria

Sementara itu, Ketua Kolegium Dokter Indonesia, Prof Syarifuddin Wahid mengatakan, kerja sama tersebut dapat dimanfaatkan oleh seluruh dokter umum di Indonesia, karena konten yang terdapat pada MediSage dapat meningkatkan kompetensi dokter agar tidak hanya dapat bekerja di Indonesia, namun juga di luar negeri.

“Kami senang karena materi pembelajarannya dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kompetensi dokter agar dapat juga bekerja di luar negeri. PDUI dan Kolegium sekarang sedang berupaya untuk mendapatkan sertifikat untuk bisa bekerja di luar negeri,” tuturnya. 

Ilustrasi dokter.

Photo :
  • www.pixabay.com/jennycepeda

Dengan demikian, lanjut Syarifuddin, apabila sertifikat tersebut telah didapatkan dan dengan dukungan kompetensi melalui kerja sama PDUI dan Medisage, maka dokter di seluruh Indonesia akan mendapat kesempatan lebih luas untuk bekerja di dalam maupun luar negeri.

“Jika sudah dapat sertifikatnya, dapat keilmuannya, kita bisa jalan. Dan Anggota PDUI yang 160 ribu itu nantinya bisa bekerja di mana-mana,” pungkas Syarifuddin.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya