Minum Alkohol Bisa Sebabkan Sakit Kepala Migrain? Simak Penjelasan Ini

VIVA – Banyak orang mengalami sakit kepala setelah minum alkohol, terutama jika meminumnya terlalu banyak. Sementara sakit kepala umumnya diakui sebagai efek samping alkohol pada banyak orang, reputasinya sebagai pemicu sakit kepala migrain mungkin berlebihan.

Alkohol diidentifikasi hanya sesekali menjadi pemicu pada sekitar sepertiga orang yang mengalami sakit kepala migrain, tetapi itu hanya pemicu yang konsisten pada sekitar 10 persen penderita migrain. Mengutip dari Healthline, berikut ini penjelasan mengenai bagaimana alkohol memicu migrain atau sakit kepala dan apa hal yang harus dilakukan untuk mengatasinya.



Wanita mabuk akibat terlalu banyak minum alkohol

Photo :

• inmagine

Sakit kepala migrain bisa dipicu oleh banyak hal diantaranya seperti stres, cahaya, bau dan bahkan makanan dan minuman tertentu. Beberapa contoh makanan dan minuman yang dapat memicu sakit kepala migrain antara lain adalah kafein, cokelat, makanan fermentasi, daging yang diawetkan, makanan dan minuman yang kaya tiramin, dan makanan asin.

Saat merasa sakit kepala, penting untuk mengetahui dengan tepat jenis sakit kepala yang sedang dialami. Minuman beralkohol biasanya dikaitkan dengan jenis sakit kepala tertentu seperti migrain tanpa aura, migrain dengan aura, sakit kepala cluster dan sakit kepala tegang. 

Orang yang mengalami sakit kepala seperti yang disebutkan melaporkan adanya hubungan dengan alkohol. Namun menurut penelitian, tidak ada konsistensi nyata dalam bagaimana alkohol menyebabkan sakit kepala ini berkembang. Sebaliknya, para peneliti menyarankan bahwa alkohol sebagai pemicu lebih merupakan reaksi pribadi, pada jenis sakit kepala tertentu. 



Ilustrasi Scotch whisky/minuman beralkohol.

Photo :

• Freepik/rawpixel.com

Alkohol memiliki efek yang berbeda pada tubuh tergantung kapan kamu meminumnya. Efek awal alkohol dapat menumpulkan sensasi dan memiliki efek analgesik, tetapi ketika alkohol meninggalkan tubuh, alkohol dapat memiliki efek sebaliknya dan benar-benar meningkatkan kepekaan terhadap rasa sakit. Beberapa penelitian telah melaporkan bahwa alkohol dapat memicu sakit kepala migrain pada orang yang sensitif terhadapnya hanya dalam 30 menit, atau bisa juga memakan waktu hingga 3 jam.

Sakit kepala akibat alkohol atau mabuk biasanya berkembang di pagi hari setelah minum alkohol, ketika tingkat alkohol dalam darah turun menjadi hampir tidak ada.

Sekitar dua pertiga orang yang minum alkohol mengalami sakit kepala ini. Orang yang menderita migrain lebih rentan terhadap reaksi ini, bahkan saat hanya meminum sedikit alkohol.



Ilustrasi wanita migrain.

Photo :

• U-Report

Menghindari alkohol bukan satu-satunya cara untuk menghindari sakit kepala migrain terkait alkohol. Ada beberapa manfaat kesehatan dari konsumsi alkohol moderat, tetapi kuncinya adalah mengetahui jenis alkohol apa yang menyebabkan sakit kepala, jumlahnya berapa dan faktor-faktor lain apa yang mungkin terlibat.

Karena penggunaan alkohol sering dikaitkan dengan stres, penting untuk membuat catatan harian tentang:

Jika kamu melihat pola yang konsisten, kemungkinan besar alkohol-lah yang menyebabkan sakit kepala migrain itu terjadi. Namun, tanpa situasi sebab-akibat yang konsisten, bisa jadi sejumlah faktor yang memicu sakit kepala migrain. 

Ada juga langkah-langkah yang dapat kamu ambil untuk menghindari berkembangnya sakit kepala akibat alkohol, diantaranya seperti berikut: 

Jumlah minuman yang diminum, apa yang diminum dan apa yang terjadi dalam hidup mungkin menjadi penyebab utama, bukan hanya alkohol itu sendiri.

5 Efek Samping Kol Goreng Bagi Kesehatan yang Perlu Diwaspadai, Bisa Memicu Kanker

Kol goreng hidangan yang digemari banyak orang karena kelezatannya, ternyata menyimpan efek samping yang perlu diwaspadai jika dikonsumsi berlebihan, bisa memicu kanker.

VIVA.co.id

22 April 2024