7 Fakta Cacar Monyet Wajib Diketahui, Cegah Sebelum Terlambat!

cacar monyet
Sumber :
  • pixabay

VIVA Lifestyle – Belum usai Covid-19 dan Hepatitis akut, kini hadir kasus cacar monyet yang turut menjadi perhatian publik di seluruh dunia. Sampai saat ini, tercatat sudah ada lebih dari 100 kasus cacar monyet yang sudah terdeteksi di 12 negara di dunia. Setelah sekian lama hadir, kasus cacar monyet ini pertama kali terdeteksi di pertengahan tahun 2022. Saat itu, cacar monyet terjadi pada seorang pria Inggris yang baru melakukan perjalanan dari Nigeria. 

Pendingin Udara Ini Bisa Mendeteksi Pergerakan Manusia

Beberapa waktu setelahnya, dua kasus tambahan dilaporkan di London. Seiring berjalannya waktu, beberapa negara juga turut mengonfirmasi adanya kasus cacar monyet. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan kasus cacar monyet sudah menyebar ke beberapa negara yang biasanya tak memiliki riwayat kasus tersebut. WHO juga memperingatkan bahwa kemungkinan akan ada lebih banyak kasus tersebut. 

1. Apa Itu Penyakit Cacar Monyet?

Sedang Ramai, Ini 5 Cara Mencegah Penyebaran Nyamuk DBD yang Mengancam Jiwa

Ilustrasi manusia terinfeksi Cacar Monyet.

Photo :
  • Dok CDC Public Health

Dilansir BBC, cacar monyet atau monkeypox ini merupakan infeksi virus langka. Virus ini pertama kali teridentifikasi pada monyet penangkaran dan sejak tahun 1970 sudah terjadi wabah sporadis yang dilaporkan di 10 negara Afrika. Pada tahun 2003 silam, terjadi wabah di AS dan pertama kali terlihat di luar Afrika. 

Arab Saudi Dirikan Maskapai Baru, Rute Riyadh-Afrika Akan Terealisasi

Ketika itu, pasien tertular penyakit yang berasal dari kontak dekat dengan anjing padang rumput yang sudah terinfeksi oleh mamalia kecil yang diimpor ke negara itu. Sebanyak 81 kasus dilaporkan tapi tak ada yang menyebabkan kematian. Tahun 2017, Nigeria mengalami wabah yang belum diketahui. Terdapat 172 kasus yang dicurigai dan 75 korban adalah laki-laki. 

2. Penyebab Cacar Monyet

Petugas medis memeriksa seorang anak dari satu keluarga yang terserang penyakit menyerupai cacar dan dikhawatirkan cacar monyet di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Kamis, 30 Mei 2019.

Photo :
  • VIVA/Muhammad AR

Cacar monyet ini disebabkan oleh virus monkeypox atau virus yang masih ada hubungannya dengan cacar, walaupun jauh lebih ringan gejalanya. Para peneliti menyebut, kemungkinan penyakit ini mempunyai tingkat infeksi yang rendah. 

Kasus cacar monyet sebagian besar ditemui di negara-negara Afrika Tengah dan Barat, di wilayah yang dekat dengan hujan tropis. Secara karakteristiks, ada dua jenis virus utama cacar monyet, yaitu Afrika Barat dan Afrika Tengah. 

3. Penularan

Cacar monyet

Photo :
  • The Sun

Virus monkeypox ini dikatakan bisa menular lewat droplet atau cairan yang berasal dari hidung atau mulut. Selain itu, cacar monyet juga bisa ditularkan lewat cairan tubuh, seperti dari luka yang pecah maupun benda yang terkontaminasi. 

Tapi, sebagian besar peneliti mempercayai bahwa penularan hanya terjadi ketika ada kontak dekat dengan pasien yang sudah terinfeksi. Secara historis, virus ini juga sebagian besar ditularkan dari hewan ke manusia. Penularan di antara orang biasanya memerlukan kontak dekat. 

4. Gejala yang Ditimbulkan

Cacar monyet saat diteliti lewat mikroskop

Photo :
  • Cynthia S. Goldsmith, Russell Regner/CDC via AP

Sebagian besar orang yang menderita penyakit cacar monyet akan mengalami gejala seperti flu ringan, demam, sakit punggung, sampai mengalami rumah yang akan hilang dengan sendirinya dalam dua sampai empat minggu. 

Ruam ini biasanya dimulai dari wajah dan menyebar sampai ke bagian tubuh lain, termasuk alat kelamin. Dalam ruam akan muncul bisul yang berisi nanah dan akhirnya akan mengeras. Penderita akan sulit membedakan antara cacar monyet dengan ruam umum seperti cacar air . 

5. Hewan Pembawa Virus Monkeypox

Ilustrasi cacar monyet.

Photo :
  • stat news

Pada dasarnya, cacar monyet ini merupakan sebuah infeksi yang berasal dari kategori zoonosis atau penyakit yang ditularkan lewat hewan. Para ahli menyebut bahwa virus ini biasanya akan berpindah dari hewan pengerat di Republik Demokratik Kongo, Nigeria, dan Afrika Barat. 

Beberapa hewan yang diperkirakan akan membawa virus ini adalah monyet, babi, trenggiling serta jenis hewan pengerat lainnya. Hewan yang terinfeksi akan sangat mudah menularkan penyakitnya ke hewan atau manusia. Hal ini yang menyebabkan wabah cacar monyet mengganas di Afrika. 

6. Cara Mengobati

Cacar monyet

Photo :
  • times of india

Sampai saat ini, para ahli belum menemukan obat khusus yang bisa melumpuhkan infeksi virus monkeypox. Tapi, beberapa obat antivirus seperti cidofovir, brincidofovir, dan tecovirimat bisa dipakai sebagai salah satu obat untuk membantu pemulihan. 

Sejak awal perjalanannya, penyakit yang satu ini bisa dicegah dengan memberikan vaksin cacar. Amerika Serikat belakangan ini memesan jutaan dosis vaksin yang akan diproduksi tahun 2023 sampai 2024 mendatang. 

Selain itu, karena cacar monyet bisa menyebar bila ada kontak dekat, pasien harus diisolasi bila sudah didiagnosis menderita cacar monyet. Perlu tinggal di rumah sakit sehingga gejalanya bisa diobati dan untuk mencegah infeksi menyebar ke orang lain. 

7. Kelompok Rentan

Penelitian penyakit yang berasal dari hewan termasuk cacar monyet

Photo :
  • AP Photo/Allen Sullivan

Sampai saat ini, angka kematian karena terinfeksi virus cacar monyet tidak diketahui dengan pasti. Akan tetapi, para peneliti memastikan bahwa ada beberapa orang yang sangat rentan untuk terkena virus monkeypox. 

Mereka terdiri atas orang dewasa dan anak-anak yang mempunyai gangguan sistem kekebalan tubuh. Sementara pada ibu hamil, infeksi juga bisa disebut dapat mengakibatkan keguguran. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya