Waspada, 4 Masalah Penyakit Gigi dan Mulut yang Paling Umum

Ilustrasi gigi berlubang.
Sumber :
  • U-Report

VIVA Lifestyle – Masalah penyakit gigi dan mulut adalah gangguan yang sangat meresahkan untuk banyak orang. Selain bisa membuat diri sendiri menjadi tidak nyaman, penyakit gigi dan mulut juga akan memengaruhi bau mulut sehingga orang lain akan merasa tidak nyaman ketika berbicara dengan kita. Harus diketahui bahwa ada banyak sekali dampak negatif bila mulut mengalami masalah tertentu. 

Masyarakat Diminta Waspada DBD dan HFMD, Kemenkes: Penyakit Tak Libur saat Libur Lebaran

Tapi sayang, masih banyak orang yang tidak mengenali gejala dari penyakit yang ada pada bagian mulut maupun gigi. Padahal ada banyak sekali gangguan yang dapat muncul pada area tersebut. Untuk menghindari hal ini, maka kamu harus mengenali berbagai gangguan yang bisa terjadi pada bagian mulut. Nah, berikut adalah ulasan tentang penyakit gigi dan mulut seperti diutarakan di YouTube VDVC Health. 

1. Gigi Berlubang

5 Penyakit yang Sering Mengintai Usai Lebaran, Jangan Terlena Makan Opor dan Kue Kering!

Ilustrasi gigi berlubang.

Photo :
  • U-Report

Penyakit gigi dan mulut yang paling umum adalah gigi berlubang. Gangguan tersebut kerap terjadi karena jaringan gigi sudah berubah menjadi karier. Bila merasakan gejala ini, maka segera datangi dokter untuk melakukan konsultasi. Kamu bisa mengunjungi rumah sakit terdekat atau klinik gigi. 

Idap Gangguan Identitas Integritas Tubuh, Pria Ini Minta Dokter Potong 2 Jarinya yang Sehat

“Permasalahan gigi yang paling sering terjadi itu mungkin gigi berlubang, ya. Semua dari anak kecil sampai remaja dan dewasa mengalami masalah itu,” ucap Drg. Adria Permana Putra, Sp.BM yang dikutip VIVA dari kanal YouTube VDVC Health pada Selasa, 28 Juni 2022. 

Gigi berlubang ini mempunyai banyak faktor penyebab. Misalnya kehadiran bakteri di dalam mulut, adanya sisa makanan, dan waktu yang mengakibatkan sisa makanan membuat adanya lubang pada bagian gigi seseorang. 

2. Gigi Terpendam

Sakit gigi

Photo :
  • Times of India

Lebih lanjut, Adria juga menyebutkan bahwa permasalahan gigi yang paling umum adalah impaksi gigi atau gigi terpendam. Ini merupakan kondisi yang mana gigi terjebak di dalam gusi sehingga pertumbuhannya menjadi tidak sempurna. Kondisi ini sebagian besar terjadi pada gigi bungsu orang dewasa. 

“Itu (gigi terpendam) pada pasien-pasien usia sekitar 20 tahunan mulai mengalami masalah tersebut,” tambahnya. “Gigi terpendam ini boleh dibilang adalah penyakit manusia modern. Jadi, gigi terpendam ini merupakan suatu masalah yang baru timbul di dekade terakhir,” lanjut Adria. 

Kondisi ini mengakibatkan gigi bungsu atau gigi geraham terakhir tumbuh menyamping mengarah atau menjauh dari gigi geraham disampingnya, gigi terpendam, atau gigi hanya tumbuh sebagian. Bisa dibilang, gigi geraham ini tidak tumbuh secara sempurna dan tidak jarang menimbulkan rasa sakit. 

3. Bau Mulut

Bau mulut

Photo :
  • Times of India

Bau mulut merupakan kondisi yang ditandai dengan aroma napas mulut yang tidak sedap. Kondisi ini juga bisa disertai dengan mulut kering, rasa tidak enak di bagian mulut, dan warna lidah menjadi putih. Bau mulut ini merupakan sebuah kondisi yang bisa dialami oleh siapa saja.

“Nah, kalo bau mulut ini paling sering dialami oleh karena diet. Jadi, makanan-makanan yang kita makan itu beberapa yang mempunyai aroma yang kuat akan menyebabkan bau mulut. Tapi, selain itu juga ada penyebab oleh karena oral hygiene yang buruk dan biasanya karena kekeringan mulut,” ucap drg Adria. 

4. Tumor Gigi

ilustrasi sakit gigi.

Photo :
  • U-Report

Tumor gigi merupakan sebuah kondisi yang sebenarnya masih jarang terjadi. Tapi, bila seseorang mengidap masalah ini ia harus melaksanakan pembedahan. Kondisi tersebut dapat didiagnosis ketika seseorang melakukan pemeriksaan dengan sinar X dan biasanya terjadi ketika seseorang menginjak usia 11 sampai 15 tahun. 

“Jadi, bisa disebabkan oleh dari gigi berlubang. Tapi, sering kali akibat gigi berlubang dia menjadi infeksi kemudian infeksinya kronis, dia akan mentriger atau memicu pertumbuhan suatu tumor. Tapi, selain itu juga dengan suatu trauma atau gesekan akibat gigi yang berlubang menjadi tajam, gesekan yang kronis, yang terus berulang tidak dirawat,” ujarnya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya