Tidur Kurang dari Durasi Ini Berisiko Penyakit Jantung dan Hipertensi
- pixabay.com
VIVA Lifestyle – Mendapatkan tidur malam yang berkualitas sangat penting untuk menjaga kesehatan. Faktanya, hal itu sama pentingnya dengan mengonsumsi makanan seimbang, bergizi, dan berolahraga.
Kurang tidur diketahui dapat membahayakan kesehatan. Bahkan, tidur kurang dari durasi tertentu dapat meningkatkan risiko untuk terkena penyakit. Oleh karena itu, sangat penting untuk memprioritaskan tidur setiap hari.
Berikut alasan mengapa kamu perlu mendapatkan tidur yang lebih berkualitas, dilansir Healthline, Senin 4 Juli 2022.
Kurang tidur meningkatkan risiko penyakit jantung dan hipertensi
Kualitas dan durasi tidur yang rendah dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Satu analisis dari 19 studi menemukan, tidur kurang dari 7 jam per hari mengakibatkan peningkatan risiko kematian akibat penyakit jantung sebesar 13 persen.
Ilustrasi serangan jantung/stroke.
- Freepik/rawpixel.com
Analisis lain menemukan, dibandingkan dengan 7 jam tidur, setiap penurunan 1 jam tidur dikaitkan dengan peningkatan 6 persen risiko dari semua penyebab kematian dan penyakit jantung.
Terlebih, tidur pendek pada malam hari juga dikatakan dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi atau hipertensi, terutama pada mereka yang menderita obstructive sleep apnea, yaitu suatu kondisi yang ditandai dengan gangguan pernapasan saat tidur.
Faktanya, satu penelitian menemukan bahwa orang yang tidur kurang dari 5 jam per malam, memiliki risiko 61 persen lebih tinggi terkena tekanan darah tinggi dibanding mereka yang tidur 7 jam. Namun, tidur berlebihan pada orang dewasa atau lebih dari 9 jam, juga terbukti dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan hipertensi.
Mengenai tidur yang nyenyak dan berkualitas, The Westin Surabaya juga memiliki program Sleep Well, di mana para tamu dapat menikmati sensasi beristirahat di kamar dan suite yang dirancang untuk pengalaman tidur yang nyenyak dan nyaman.
Director of Rooms The Westin Surabaya, Prasetyo Rahmad, mengatakan, program ini menawarkan berbagai macam layanan dan fasilitas tak tertandingi bagi para tamu yang ingin beristirahat dengan nyaman bagaikan di rumah sendiri.
"Selain itu, lokasi yang strategis juga memungkinkan tamu untuk mengakses tempat-tempat wisata di kota Surabaya dengan mudah," ujar Prasetyo dalam keterangannya.
Dia menjelaskan, seluruh kamar di The Westin dilengkapi secara khusus dengan Heavenly Beds, menggunakan lapisan linen Westin yang lembut, bahan bantal yang mewah, selimut yang nyaman, serta bahan kustom untuk menjamin kenyamanan tingkat tinggi.
"Selain itu, Sleep Well juga menyediakan Lavender Balms di samping tempat tidur. Para tamu dapat bersantai dan meningkatkan kualitas tidur mereka dengan minyak lavender dan chamomile yang menenangkan hanya dengan mengoleskan Lavender Balms di pelipis atau pergelangan tangan mereka," kata dia.
Minyak lavender
- Boldsky.com
Menurut Prasetyo, semua kamar juga dilengkapi dengan kamar mandi eksklusif dan perlengkapan lainnya, seperti shampoo white tea aloe, shower gel, conditioner, serta hand and body lotion yang disediakan tidak hanya untuk memberikan aroma yang menyegarkan bagi para tamu, tetapi juga kelembapan alami dan sebagai antioksidan.
Bagi tamu yang ingin menyantap makanan yang sehat sebelum tidur, sajian hidangan dari Sleep Well Menu tersedia 24 jam setiap hari. Menu makanan yang telah dikurasi tersebut terdiri dari Tropical Grill Vegetable and Quinoa, Grill Organic Spring Chicken, dan Southeast Asian Searred Baramundi, serta Herbal Tea by Jing Tea yang mengandung khasiat penenang alami dan menambah kenyamanan pengalaman tidur.
"Sebagai hotel internasional bintang lima yang relatif baru di Surabaya, kami memiliki 204 kamar dan suite yang luas. Kami juga memiliki salah satu restoran terbaik di kota, yaitu Magnolia Restaurant, serta Sky Lounge, bar koktail yang menghadap ke lanskap kota Surabaya. The Westin Surabaya adalah oasis kesehatan dan pengalaman yang mewah, dan sangat penting bagi kami untuk selalu mengembangkan penawaran dan fasilitas untuk melayani tamu dengan sebaik-baiknya," pungkas Prasetyo Rahmad.
