Scan PeduliLindungi di Mal Mulai Kendor, Wamenkes Akan Beri Tindakan

PeduliLindungi
Sumber :
  • PeduliLindungi

VIVA Lifestyle –  Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkap beberapa mal atau pusat perbelanjaan yang tidak lagi ketat dalam menerapkan aplikasi PeduliLindungi. Dia menyebut banyak pengunjung yang masuk ke dalam mal, namun tidak menscan barcode PeduliLindungi.

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

"Kita lihat di beberapa mal tidak seketat sebelumnya, jadi saya memonitor di beberapa mal dan beberapa kegiatan itu, aplikasinya barcodenya ada, tapi banyak pengunjung yang masuk (mal) tanpa scan," kata Airlangga, Senin 5 Juli 2022.

Terkait dengan hal tersebut Wakil Menteri Kesehatan, dr. Dante Saksono Harbuwono mengungkap bahwa pihaknya akan mengevaluasi hal tersebut untuk pihak mal memperketat penggunaan aplikasi PeduliLindungi. Mengingat aplikasi ini menjadi alat untuk mencegah penularan COVID-19.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

"Kami akan aktifkan lagi, kami evaluasi kalau kendor ya harus kita kencangkan lagi supaya sebagai barier dan tools mencegah penularan Covid-19 lebih lanjut," ujar Dante saat ditemui di Kementerian Kesehatan, Selasa 5 Juli 2022.

Di sisi lain, Dante mengungkap bahwa pihaknya tidak akan memberikan hukuman langsung terhadap pihak mal yang longgar tersebut.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

"Bukan (teguran), tapi kami minta mal diaktifkan lagi PeduliLindunginya," ujar dia.

Namun sayangnya, Dante tidak merinci mal atau pusat permana saja yang paling banyak pelonggaran untuk peng-scan-an PeduliLindungi di pintu masuknya.

"Kami pegang datanya seluruh Indonesia. Kami tidak langsung memberikan hukuman, tapi kami lakukan pembedaan bagi mall tersebut, kami ada datanya berapa mall yang ter-skrin dengan PeduliLindungi data-data itu yang akan kami lakukan pembinaan," ujar Dante.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya