Ramuan Herbal Cegah Hipertensi Usai Makan Daging Idul Adha

Hipertensi / Sakit kepala
Sumber :
  • Times of India

VIVA Lifestyle – Lebaran Idul Adha tengah dirayakan oleh seluruh umat muslim di dunia dengan memotong hewan qurban. Identik dengan banyaknya hewan yang dipotong tersebut, tentu asupan daging kian meningkat dan berisiko terhadap kondisi hipertensi.

Konsumsi Garam Berlebih Sebabkan 3 Penyakit Ini, Berujung pada Masalah Seksual

Pakar Herbal Medis, dr. Rianti Maharani menuturkan bahwa kondisi tekanan darah tinggi sejatinya dapat diredam dengan sejumlah herbal. Di dalam herbal tersebut terdapat kandungan atau senyawa yang mampu membuat peredaran darah lebih lancar sehingga kondisi darah tinggi pun bisa diredam.

"Konsultasi terlebih dahulu. Jika tensi masih di derajat satu maka masih bisa herbal ini, kalau derajat 2 konsultasi dulu dan bisa sebagai terapi tambahan. Kalau mau kombinasikan, harus ada jeda dengan obat dokter," tutur dokter Rianti dalam acara Hidup Sehat, TvOne, Jumat 9 Juli 2022.

8 Waktu yang Diharamkan untuk Berpuasa Menurut Ajaran Islam

Berikut bahan-bahan yang mudah ditemukan dan digunakan dalam pembuatan ramuan herbal penurun darah tinggi.

Bahan:

Didukung Lebih dari 30 Negara, Idul Fitri-Idul Adha Kini Diakui UNESCO sebagai Hari Besar Keagamaan

Seledri 27 gram, potong tipis
Kunyit 27 gram, iris
Temulawak 9 gram, iris
Herbal pegagan atau antangan, sajian kering 9 gram
Kumis kucing, sajian kering 9 gram
Meniran kering 9 gram atau sejumput

Cara mengolah:

Potong daun-daunan seledri dan masukan di air rebusan. Lalu masukan kunyit dan temulawak. 

Jeda beberapa saat lalu masukan pegagan, kumis kucing, meniran (sebagai diuretik). 

Tunggu 15 menit supaya zat-zatnya keluar.

Setelah air mendidih lalu tuang. Boleh tambah pemanis madu, gula merah atau pemanis herbal.

"Tetap pantau dengan alat pengukur darah. Sudah diuji secara klinis. Dikonsumsi 2 bulan bisa turunkan tensi dibanding obat standar. Ternyata efektif dibanding obat standard. Konsumsi 1 kali membuat ramuan bisa 3 gelas, atau 3 kali waktu minum pagi, siang, dan malam. Tidak timbul efek samping di hati atau ginjal. Bahan-bahannya juga mudah didapat," jelasnya.

Nah, bahan lain yang bisa digunakan adalah bunga rosela. Dengan bunga rosela, maka bisa diseduh untuk dibuat sebagai minuman wedang yang menghangatkan. Khasiatnya sendiri sudah teruji secara empiris dan penelitian.

"Bunga rosela, biasanya dilihat sebagai hiasan. Kita bisa gunakan kelopak bunga. Bisa yang kering untuk turunkan tensi. Secara empiris dan penelitian bisa turunkan tensi dengan memanfaatkan kelopak bunga karena ada kandungan antioksidannya," ujarnya.

"Diseduh dengan air panas, tambah kayu manis sejumput sebagai antioksidan dan aromatik. Bisa dikonsumsi sore jelang malam. Cukup 1 kali sehari," kata dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya