VIVA Lifestyle – Penyanyi senior Melly Goeslaw baru saja menjalani operasi bariatrik guna memperoleh tubuh yang ideal dan sehat. Kabar tersebut dibagikan secara langsung dalam unggahan di Instagram pada Minggu, 17 Juli 2022. Dalam unggahannya itu, Melly Goeslaw tampak duduk di tempat tidur rumah sakit sambil dipeluk sang suami, Anto Head, untuk memberikan dukungan.
“Bismillah aku mau membagikan momen bahagiaku, salah satu langkah besar di hidupku, yang ternyata sangat menyenangkan . Aku melakukan " BARIATRIC " , temen2 silahkan di browsing ya apa itu Bariatric , aku pasti akan share juga nanti operasinya , dan semua perjalanan kedepannya mencapai tubuh ideal dan sehat pastinya,” tulis Melly.
Nah, berikut ulasan selengkapnya tentang operasi bariatric yang dirangkum VIVA dari laman Mayoclinic dan sumber lain.
Apa Itu Operasi Bariatric?
Asam lambung.
- U-Report
Operasi bariatric merupakan sebuah tindakan pembedahan untuk mengecilkan lambung dengan tujuan menurunkan berat badan. Tindakan ini juga sekaligus menangani permasalahan metabolik seperti diabetes, hiperkolesterolemia (kolesterol tinggi di dalam darah), dan obstructive sleep apnea syndrome (OSAS) - terganggunya pernapasan saat tidur.
Prosedur Operasi Bariatric
Ilustrasi operasi.
- Pixabay/sasint
Operasi bariatric ini berupa pengecilan lambung dengan cara laparoskopik (teknik melihat ke dalam perut seseorang tanpa melakukan pembedahan besar). Hal ini sangat efektif untuk menurunkan berat badan sampai 5-13.5 kilogram per minggu. Sementara menurut laman RS EMC Alam Sutera, ada beberapa kriteria pasien untuk melakukan hal itu.
Mereka yang hendak melakukan operasi bariatric memakai tolak ukur: Index Massa Tubuh (IMT) lebih dari 40. IMT >40 memperlihatkan kelebihan 45 kg di atas berat badan ideal bagi pria dan kelebihan 36 kg di atas berat badan ideal untuk wanita. Operasi pengurangan berat badan ini bisa menjadi solusi untuk seseorang yang mempunyai IMT lebih dari 35.
Apalagi bila mereka juga mempunyai beberapa masalah kesehatan yang lain seperti diabetes, tekanan darah tinggi, gangguan pernapasan, dan kolesterol tinggi. Harus dipahami bahwa kesuksesan seseorang dalam melakukan operasi penurunan berat badan ini bergantung dengan pengetahuan, motivasi, dan lifestyle masing-masing.l
Weight Loss Surgery atau operasi bariatric ini membutuhkan tanggung jawab individu, perubahan gaya hidup, dan juga asupan vitamin. Kekurangan olahraga, diet tidak seimbang, makan terlalu banyak karbohidrat, dan juga minuman bersoda adalah salah satu faktor kegagalan dalam prosedur operasi bariatric.
Apa Manfaat Operasi Bariatric?
Rumus menghitung berat badan ideal.
- U-Report
Operasi bariatric ini dilakukan saat diet dan olahraga seseorang tak berhasil menurunkan berat badan atau saat mempunyai masalah kesehatan yang serius lantaran berat badan berlebih. Setelah melakukan bedah bariatrik, salah satu manfaat adalah menurunkan berat badan. Tapi, tidak instan, melainkan dibarengi dengan diet sehat dan berolahraga.
"Sedangkan operasi bariatrik bisa menawarkan banyak manfaat, semua bentuk operasi penurunan berat badan adalah prosedur yang bisa menimbulkan risiko dan efek samping yang serius. Pun harus diiringi perubahan hidup sehat permanen dan berolahraga secara teratur, memastikan keberhasilan operasi bariatrik jangka panjang," demikian dikutip Mayoclinic.
Risiko Operasi Bariatric
Ilustrasi penggumpalan darah.
- U-Report
Operasi bariatrik juga bisa menimbulkan potensi risiko kesehatan, baik dalam jangka pendek maupun dalam jangka panjang. Ada beberapa risiko yang bisa terjadi saat melakukan operasi tersebut antara lain pendarahan berlebihan, reaksi yang merugikan terhadap anestesi, gumpalan darah, kebocoran pada sistem pencernaan, dan obstruksi usus.
