- U-Report
VIVA Lifestyle – Musim panas adalah puncak musim semangka—waktu yang tepat untuk membeli beberapa "buah" yang berat dan terhidrasi dengan baik ini untuk camilan dan memasukkannya ke dalam makanan cuaca hangat Anda.
Semangka manis, menyegarkan, rendah kalori, dan sarat dengan manfaat kesehatan. Tapi pernahkah Anda memikirkan apa yang terjadi pada tubuh Anda ketika Anda banyak makan semangka, atau bahkan setiap hari?
Semangka mengandung antara 90% dan 95% air, jadi ini adalah cara yang manis untuk tetap terhidrasi di musim panas. Mereka adalah sumber hidrasi esensial yang hebat sehingga penjelajah awal membawanya alih-alih kantin. Tidak heran jika ini adalah salah satu makanan terbaik yang kaya air dan menghidrasi!
Berikut adalah dampak yang terjadi pada tubuh Anda apabila makan satu atau dua potong buah semangka setiap hari, seperti dilansir dari lama Eat This.
Ilustrasi semangka.
Menurunkan tekanan darah
Tips menurunkan tekanan darah tinggi
- Times of India
Potongan semangka mengandung 170 miligram potasium. Elektrolit dan mineral penting ini sangat membantu untuk mengurangi efek natrium pada tekanan darah dan juga penting untuk fungsi sistem saraf yang tepat, menurut Mayo Clinic.
Dan faktanya, sebuah penelitian kecil terhadap 13 pria dan wanita gemuk setengah baya dengan hipertensi di Florida State University menemukan bahwa semangka dapat mengurangi tekanan darah baik saat istirahat maupun saat orang sedang stres.
"Tekanan pada aorta dan jantung menurun setelah mengonsumsi ekstrak semangka," kata profesor Arturo Figueroa, penulis studi yang dipublikasikan di American Journal of Hypertension.
Membantu menurunkan berat badan
Berat badan
- Times of India
Makan potongan semangka segar sebagai hidangan pembuka atau salad adalah cara rendah kalori yang baik (hanya 40 per cangkir) untuk mengisi sebelum makan dan itu bisa menjadi strategi penurunan berat badan yang berguna, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal.
Studi yang dilakukan melibatkan 33 pria dan wanita yang kelebihan berat badan atau obesitas yang diinstruksikan untuk makan 2 cangkir semangka potong dadu segar setiap hari selama empat minggu.
Selama periode empat minggu yang terpisah, para peserta diminta untuk makan camilan kue rendah kalori setiap hari yang terdiri dari jumlah kalori yang sama dengan camilan semangka. Subyek makan dan berolahraga secara normal.
Pada akhir tes, subjek melaporkan bahwa keinginan untuk makan berkurang secara signifikan hingga 90 menit setelah mengonsumsi semangka, sementara rasa lapar tidak berubah setelah makan kue.
Para peneliti juga menemukan bahwa peserta kehilangan berat badan setelah empat minggu mengemil semangka dan bertambah setelah intervensi kue rendah lemak. Rasio pinggang-pinggul juga lebih rendah pada minggu keempat ngemil semangka dibandingkan dengan minggu yang sama makan kue.
Buang air kecil lebih teratur
Wanita terlalu sering buang air kecil.
- U-Report
Semangka sebenarnya bukan sumber serat makanan yang baik, tetapi kandungan airnya yang tinggi akan membantu Anda pergi ke kamar mandi seperti jarum jam.
Meningkatkan libido
Saat Anda makan semangka, enzim dalam tubuh Anda mengubah citrulline menjadi arginin, asam amino yang baik untuk jantung dan sistem peredaran darah karena melemaskan pembuluh darah, membuatnya lebih lentur.
Aliran darah yang baik sangat penting untuk gairah pada pria dan wanita. Tetapi Anda harus mengonsumsi banyak semangka untuk, secara teori, menikmati manfaat dari dorongan arginin.
Studi lain yang diterbitkan di Nutrition menemukan bahwa minum tiga hingga enam gelas delapan ons jus semangka per hari selama tiga minggu untuk meningkatkan kadar arginin dalam darah sukarelawan sebesar 12% hingga 22%.
Mengurangi kadar kolesterol
Kolesterol
- Times of India
Dokter umum dan pasiennya yang sudah lanjut usia berbicara tentang penyakit jantung Senyawa dalam semangka telah terbukti mengurangi kadar kolesterol dan mengurangi jumlah plak penyumbatan arteri dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari Purdue University dan University of Kentucky pada tahun 2014.
Dalam percobaan, peneliti memberi makan dua kelompok tikus diet tinggi lemak jenuh dan kolesterol. Satu kelompok juga diberikan air yang mengandung jus semangka sedangkan kelompok lainnya diberikan air yang mengandung larutan yang sesuai dengan kandungan karbohidrat jus semangka.
Tikus yang meminum jus semangka memiliki 50% lebih sedikit LDL, yang disebut kolesterol "jahat", dalam darah mereka, dan juga mengalami penurunan 50% pada plak di arteri mereka. Terlebih lagi, kelompok tikus percobaan memperoleh berat badan 30% lebih sedikit daripada kelompok kontrol. Para peneliti menyarankan bahwa citrulline, senyawa dalam semangka, mungkin bertanggung jawab atas hasil yang positif.
