- U-Report
VIVA Lifestyle – Kasus penyakit hepatitis kian banyak, khususnya di negara Indonesia sendiri yang angkanya cukup tinggi. Hepatitis sendiri adalah infeksi-infeksi kuman atau virus yang bisa menyebabkan gangguan serta penyakit di hati. Penyakit ini bisa dilihat dari gejala hepatitis yang akan kita bahas.
Pada kali ini kita akan mengupas pembahasan mengenai penyakit hepatitis, mulai dari jenis hepatitis, gejala hepatitis dan apa yang harus dilakukan jika terinfeksi berdasarkan sesi tanya jawab dengan dokter Richard Suwandi dari Rumah Sakit OMNI Pekayon melalui kanal YouTube VDVC health.
Jenis virus hepatitis
Ilustrasi hepatitis B.
- U-Report
Hingga saat ini jenis virus hepatitis terbagi menjadi enam virus, namun yang paling banyak dibahas di Indonesia hanya ada tiga yakni hepatitis A, hepatitis B dan hepatitis C.
Hepatitis A
Hepatitis A merupakan suatu peradangan organ hati atau suatu infeksi kuman dari hepatitis A di mana penularannya didapatkan melalui makanan. Jenis hepatitis ini termasuk yang paling mudah disembuhkan setelah 1 sampai 2 minggu setelah diobati baik di rumah sakit ataupun perawatan mandiri di rumah.
Hepatitis B
Hepatitis B merupakan peradangan organ hati atau suatu infeksi kuman yang bukan berasal dari makanan, tapi dari darah dan cairan tubuh. Biasanya banyak ditemui pada anak muda. Penularan hepatitis B bisa disebabkan karena penggunaan jarum suntik secara bergantian dan kontak seksual secara bebas. Penyakit ini belum bisa disembuhkan secara total.
“Ilmu kedokteran saat ini hanya bisa menjaga agar kumannya tidak aktif, tapi untuk penyembuhan totalnya akan sangat sulit sekali,” tutur dokter Richard Suwandi yang dikutip VIVA pada Senin, 25 Juli 2022.
Hepatitis C
Sama seperti hepatitis B, jenis virus hepatitis C juga ditularkan melalui darah dan cairan tubuh. Pengobatan hepatitis C sudah sangat maju, tingkat kesembuhannya dengan pengobatan yang tepat sudah mencapai 90-95%. Namun harga pengobatannya tergolong tidak murah karena bisa mencapai puluhan juta rupiah dan memerlukan waktu berbulan-bulan untuk menyembuhkannya.
Gejala Hepatitis
Ilustrasi Hepatitis.
- Pixabay/pexels
Gejala hepatitis perlu kamu ketahui agar bisa mencegahnya atau segera mengobatinya apabila telah mengalami salah satu gejalanya.
Gejala Hepatitis A
- Tubuh menjadi panas
- Rasa tidak enak di bagian perut
- Mual atau muntah
- Mata menjadi berwarna kuning
Gejala Hepatitis B dan Hepatitis C
Tidak semua hepatitis B dan C ada gejalanya, biasanya orang yang mengidapnya tidak akan sadar.
- Tidak enak badan
- Rasa mual
- Badan terasa panas
Apa yang harus dilakukan jika terkena hepatitis?
Ilustrasi hepatitis pada anak
- The Sun
Melakukan pemeriksaan laboratorium untuk mengetahui apakah terinfeksi virus hepatitis atau tidak. Untuk hepatitis B bisa dilakukan dengan pemeriksaan lab dan yang terpenting adalah Hepatitis B surface Antigen (HBsAg) yakni merupakan antigen permukaan virus hepatitis B. Sementara untuk hepatitis C yang perlu diperiksakan adalah anti-HCV.
Risiko hepatitis yang tidak diobati?
Hepatitis Autoimun
- U-Report
Hepatitis B dan hepatitis C yang tidak diobati kerusakannya akan berjalan perlahan-lahan di liver atau hati sehingga mengakibatkan kegagalan fungsi hati, kerusakan limpa permanen atau yang lebih mengerikannya lagi bisa menyebabkan kanker hati yang sebagian besar kasus akan sangat sulit diobati.
4 Penyakit Liver yang Sering Diabaikan, yang Terakhir Perlu Jadi Perhatian
Penyakit liver terjadi ketika organ hati mengalami gangguan sehingga tak berfungsi sebagaimana mestinya. Liver atau hati merupakan salah satu organ terbesar dalam tubuh.
