Konsumsi Dua Cangkir Kopi Cegah Hipertensi

Ilustrasi secangkir kopi.
Sumber :
  • U-Report

VIVA Lifestyle Kopi menjadi salah satu minuman yang telah dinikmati sejak zaman nenek moyang dan terus berlanjut hingga saat ini. Mereka yang mengonsumsi kopi pun dari berbagai kalangan dan usia untuk sekadar menikmatinya di pagi atau sore hari.

Tren kopi masih kian diminati, baik itu oleh kaum urban atau usia lanjut. Menikmati kopi rasa-rasanya sudah menjadi rutinitas sebagian besar masyarakat sebagai jeda di tengah aktivitas keseharian. 

Terlebih, fakta menunjukkan bahwa konsumsi kopi bisa mencegah munculnya tekanan darah tinggi alias hipertensi.

Minum kopi

Photo :
  • vstory

"Dengan dosis cukup, 2-3 cup kopi, justru menguatkan jantung dan jadi antioksidan sehingga mencegah hipertensi," ujar dokter spesialis penyakit dalam, dr. Rudi Rafisa, dalam acara Hidup Sehat, TvOne, Rabu 3 Agustus 2022.

Dokter Rudi menepis bahwa meminum kopi dalam jumlah cukup bisa berefek pada darah tinggi. Menurutnya, anggapan tersebut berkaitan dengan dampak usai meminum kopi dengan meningkatkan denyut jantung dari kandungan kafeinnya.

"Ada efek naikan denyut jantung karena kandungan kafeinnya mempunyai efek memacu jantung sehingga bisa menaikkan tensi. Tapi semua tergantung dosis. Kalau 2 cup sehari, justru cegah demensia, tekanan darah tinggi, dan kanker. Lakukan dengan rutin," tuturnya.

Diakui dokter Rudi, hipertensi bukan lagi dikaitkan dengan usia karena saat ini sudah mengintai generasi muda. Bahkan sudah ada sejumlah data yang menunjukkan tekanan darah tinggi dialami di usia 30 tahun.

"Tidak kenal umur sebenarnya dari anak-anak sampai dewasa. Pada orang tua memang risiko jauh lebih besar karena perjalanan usia. Makanya masyarakat awam sebutnya penyakit orang tua tapi seharusnya sejak muda diperiksa tensi," kata dia.

Terlebih, hipertensi sendiri merupakan penyakit tanpa gejala atau sangat minim tanda yang khas. Meski kadang gejala pada beberapa individu mencakup sakit kepala dan nyeri bahu, namun tanda tersebut tidak khas sehingga masyarakat pun sulit mengenali.

Tekanan darah/hipertensi

Photo :
  • Times of India

"Gejalanya ada subjektif karena mirip seperti penyakit lain seperti sakit kepala, pusing. Maka tetap periksa tekanan darah tadi. Kalau tidak diobati darah tinggi tadi dan kita tidak aware maka tekanan darah akan naik terus tanpa disadari," ujar dokter Rudi.

Mengonsumsi obat tekanan darah tinggi dianjurkan dengan saran dari dokter. Namun yang patut digarisbawahi adalah asupannya harus rutin agar tekanan darah terkontrol. 

Mengonsumsi obat tersebut secara rutin pada dasarnya tak akan berdampak pada masalah lain di tubuh dan justru membantu menstabilkan tekanan darah lebih baik.

"Banyak di masyarakat bahwa apabila konsumsi obat takut kena ginjal. Kita tahu bahwa orang konsumsi obat itu untuk menekan tekanan tetap normal. Kalau tidak konsumsi obat tekanan darah tidak terkontrol dan memicu gagal ginjal. Data yang ada, penyebab gagal ginjal tertinggi karena hipertensi bukan karena obat, maka sebaiknya tetap konsumsi obat darah tinggi," tandasnya.

Jokowi Bersyukur Angka Stunting Turun dari 37 Persen Menjadi 21 Persen
Air kelapa

5 Manfaat Menakjubkan Mengonsumsi Air Kelapa Setiap Hari, Bisa Jaga Kesehatan Jantung

Air kelapa adalah minuman alami yang menyegarkan dan lezat yang dikenal banyak orang sebagai minuman tropis yang menyehatkan dan memiliki manfaat untuk tubuh.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024