'Jerawat' Hingga Luka Bibir, 3 Gejala Cacar Monyet di Wajah

Monkeypox atau cacar monyet
Sumber :
  • crosstimbersgazette

VIVA Lifestyle – Cacar monyet atau monkeypox menjadi sorotan usai kasusnya yang kian meluas dan status WHO sebagai darurat kesehatan global. Kendati begitu, monkeypox sendiri sebenarnya mudah dikenali dengan 3 gejala umum di wajah. Apa saja?

Dikutip dari laman Mirror, monkeypox pertama kali ditemukan pada akhir 1950-an. Tetapi sejak itu, ada tanda-tanda bahwa cacar monyet telah mengalami perubahan baru-baru ini yang memungkinkannya untuk menular antar manusia dengan lebih mudah.

cacar monyet

Photo :
  • pixabay

Sejak Mei 2022 ada serentetan wabah cacar monyet yang dilaporkan di AS, Inggris, Australia, daratan Eropa, dan Kanada. Pejabat kesehatan setempat mengatakan bahwa orang harus menghindari kontak pribadi yang dekat dengan seseorang yang memiliki penyakit yang ditandai dengan ruam yang khas.

Ruam cacar monyet ini diketahui pertama kali muncul di wajah digambarkan menyerupai jerawat dengan gejala wajah lainnya yang harus diwaspadai. Hal ini patut dipahami oleh tiap masyarakat untuk mencegah meluasnya kasus.

Gejala awal cacar monyet

Cacar monyet

Photo :
  • The Sun

Menurut pembaruan NHS baru-baru ini, Inggris memiliki 2.432 kasus, naik 224 sejak 21 Juli. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mendorong siapa saja yang mengembangkan ruam kulit baru yang tidak dapat dijelaskan, di bagian tubuh mana pun untuk segera mencari perawatan medis dan menghindari kontak dengan orang lain.

Terpopuler: Sagitarius akan Dapat Kejutan sampai Vaksin Cacar Monyet Sedang Disiapkan

Gejala cacar monyet mirip dengan cacar air, termasuk demam, sakit kepala, nyeri otot, kedinginan, kelelahan, dan ruam yang mirip dengan jerawat.

Ilustrasi manusia terinfeksi Cacar Monyet.

Photo :
  • Dok CDC Public Health
Kasus Cacar Monyet Terus Meningkat, Menkes Siapkan Vaksin Bagi Kelompok Tertentu

"Ruam biasanya dimulai di wajah dan menyebar ke banyak area tubuh,” kata American Academy of Dermatology Association

Situs kesehatan melanjutkan, pasien biasanya memiliki antara 10 dan 150 benjolan seperti cacar di kulit mereka.

38 Kasus Cacar Monyet Terkonfirmasi, 12 Dinyatakan Sembuh

"Beberapa orang mengembangkan lebih dari 200 benjolan," tutur situs tersebut.

Gambar virus cacar monyet lewat miskroskop

Photo :
  • Cynthia S. Goldsmith, Russell Regner/CDC via AP

Menurut Rosamund Lewis, kepala sekretariat cacar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), ruam yang muncul dimulai sebagai perubahan warna merah di kulit. Biasanya dimulai pada wajah dan kemudian berkembang ke lengan dan kaki, kemudian tangan dan kaki, dan kemudian seluruh tubuh.

Fase ini juga berlangsung satu hingga dua hari. Berikutnya adalah apa yang disebut papula, ketika ruam muncul di kulit, bukannya rata, juga berlangsung satu hingga dua hari.

Monkeypox atau cacar monyet

Photo :
  • crosstimbersgazette

Satu studi yang diterbitkan di BMJ mengamati 197 peserta, yang semuanya dinyatakan positif terkena cacar monyet. Semua peserta memiliki lesi pada kulit atau selaput lendir sebagai satu-satunya gejala mereka.

Lesi ini ditemukan di area genital dan anal serta di dalam dan sekitar mulut dan tenggorokan. Ruam di sekitar anus dan alat kelamin ini tidak selalu menyebar ke bagian lain dari tubuh, dan sering muncul sebelum gejala seperti demam, catat para peneliti.

“Anda harus menghubungi klinik kesehatan seksual Anda jika Anda mengalami ruam dengan lepuh, nyeri dubur, atau pendarahan dari bokong," tulis NHS.

Ilustrasi Cacar Monyet

Photo :
  • VIVA/ Erick Christ Wibowo

Gejala itu disertai dengan risiko lain seperti pernah melakukan kontak dekat, termasuk kontak seksual, dengan seseorang yang pernah atau mungkin menderita cacar monyet (bahkan jika mereka belum diuji) dalam tiga minggu terakhir. Memiliki satu atau lebih pasangan seksual baru dalam tiga minggu terakhir. Pernah ke barat atau Afrika tengah dalam tiga minggu terakhir.

"Tetap di rumah dan hindari kontak dekat dengan orang lain, termasuk berbagi handuk atau tempat tidur, sampai Anda diberi tahu apa yang harus dilakukan," tambah Badan Nasional Kesehatan itu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya