Sebenarnya, Apakah Infused Water Memiliki Manfaat? Ini Penjelasannya

Infused Water.
Sumber :
  • Freepik

VIVA Lifestyle – Sejak beberapa tahun yang lalu, infused water menjadi booming dan banyak dikonsumsi orang. Infused water adalah air mineral atau air putih yang diisi dengan irisan buah segar seperti lemon, timun, strawberry bahkan jeruk nipis bahkan, ada tidak sedikit yang mencampur sengan sayuran atau bahkan rempah - rempah. 

Benarkah 'Lemon Infused Water' Bermanfaat untuk Detox?

Banyak yang berkata bahwa selain karena segar, infused water memiliki manfaat yang menyehatkan. Namun, benarkah demikian? Berikut penjelasannya. 

Melansir dari Healthline, Dibandingkan dengan jus yang pembuatannya menyertakan daging buah dan gula, infused water mengandung sedikit kalori, karena cenderung hanya berupa cairan dan perisa buah. Diyakini, hal ini lah yang kemudian membuat infused water populer dan kerap dihubungkan sebagai solusi yang tepat untuk diet. 

5 Tips Mudah Bikin Infused Water untuk Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

Namun sebenarnya, klaim infused water bermanfaat untuk kesehatan tidaklah terlepas dari manfaat air putih atau air mineral itu sendiri dan bukan dari bahan-bahan yang dimasukkan ke dalamnya.

Karena nutrisi dari bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan air infused water tidak akan banyak didapatkan, seperti buah, dibandingkan jika bahan-bahan tersebut dimakan secara langsung. 

Mengenal Air Nabeez, Infused Water ala Rasulullah yang Kaya Manfaat

Masih melansir Healthline, berikut ini beberapa fakta dari klaim manfaat kesehatan penggunaan infused water:

Baik Untuk Diet 

ilustrasi perut rata, perut buncit, diet

Photo :
  • Pixabay/ Public Domain Pictures

Air putih atau air miner bisa menurunkan berat badan seseorang, hal ini berlaku sama pada infused water. Air terbukti meningkatkan laju metabolisme, sehingga akan membakar lebih banyak kalori. Penelitian menunjukkan bahwa minum setengah liter air meningkatkan metabolisme hingga 30 persen selama sekitar satu jam.

Selain itu, jika minum air dengan jumlah yang dibutuhkan tubuh, maka tubuh tak akan keliru menandakan dehidrasi sebagai lapar. 

Baik Untuk Pencernaan

Ilustrasi masalah pencernaan saat ramadan.

Photo :
  • U-Report

Cairan penting bagi kesehatan pencernaan dan menjaga buang air besar agar teratur. Apabila seseorang mengalami dehidrasi, maka akan memiliki resiko lebih besar mengalami sembelit atau sulit buang air besar. Minum banyak air juga membantu makanan melewati usus dengan lancar dan mencegah terjadinya mengalami sembelit.

Meningkatkan Mood & Energi

Ilustrasi semangat hidup.

Photo :
  • U-Report

Sama seperti alasan pertama, hal ini juga tak lepas dari fungsi air itu sendiri. Saat seseorang mengalami dehidrasi ringan akibat kekurangan cairan, maka suasana hati, konsentrasi dan tingkat energinya menurun.

Penelitian menunjukkan bahkan dehidrasi 1 persen dapat secara signifikan mengurangi suaana hati, rentang konsentrasi dan sakit kepala. Sebuah studi dengan mengamati orang dewasa yang mengonsumsi kurang dari 1,2 liter air per hari, ketika mereka meningkatkan asupan air hingga 2,5 liter air, mereka cenderung lebih bahagia, merasa lebih berenergi dan terlihat lebih tenang.

Memperkuat Imun System

Cucumber Infused water.

Photo :
  • U-Report

Sebenarnya hal ini bisa dibilang belum tentu benar. Memang benar bahwa buah dan sayur mampu mendukung dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Secara khusus, vitamin C terbukti bermanfaat bagi sistem kekebalan tubuh saat dikonsumsi secara teratur. Namun, saat dibuat dengan infused water, jumlah nutrisi yang didapat sangat minimal dan bervariasi, apalagi jika buah dan sayur tersebut sudah terendam air agak lama.  Meski secara teori memungkinkan, namun infused water tidak memiliki efek yang besar pada fungsi kekebalan tubuh.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya