Ini yang Picu Terjadinya Serangan Jantung Saat Olahraga

Ilustrasi bersepeda/olahraga.
Sumber :
  • Freepik/freepik

VIVA Lifestyle – Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Dr. Vito A. Damay menegaskan bahwa olahraga bukan penyebab seseorang mengalami serangan jantung.

Harmoni Energi Sehat Menyuarakan Pesan Kesetaraan dalam Pelayanan Kesehatan

“Kadang ada yang bilang gini ‘Saya takut olahraga terlalu keras. Nanti jadi serangan jantung’. Saya bilang memang anda olahraga apa selama ini?” kata Vito saat jumpa pers virtual bersama Yayasan Jantung Indonesia. Sabtu, 20 Agustus 2022

“Jantung kita tuh kuat banget” tambanya

Jangan Dilewatkan! Ini Pentingnya Pemanasan Sebelum Olahraga

Ilustrasi berolahraga/olahraga/berkeringat.

Photo :
  • Freepik/freepik

Menurut Vito, jantung sesungguhnya memiliki kemampuan yang kuat. Namun, yang menyebabkan seseorang mengalami collapse saat bersepeda misalnya, adalah karena mereka tidak menyadari bahwa sebenarnya sudah ada masalah pada jantung mereka sebelum itu.

Nyeri-Pegal Usai Olahraga? Yuk Kenalan dengan DOMS

“Kita mau olahraga kayak apa sih, sebenernya batasannya jauh sekali. Tapi kenapa ada orang collapse tiba-tiba karena bersepeda? Satu, karena dia nggak tahu bahwa dia punya masalah jantung sebelumnya” jelas Vito

Yang kedua, lanjut dia, orang yang mengalami serangan jantung itu tidak pernah check-up sebelumnya. Sehingga, dia tidak tahu jantungnya. Sehingga akhirnya dia collapse di tengah jalan.

“Bukan karena terlalu keras berolahraga” tekannya

Vito mengatakan, jika seseorang melatih kemampuan jantungnya, maka hal tersebut dapat memaksimalkan kinerja jantung. Oleh sebab itu, masyarakat tak perlu takut untuk berolahraga dan melatih jantungnya.

Ilustrasi olahraga lari.

Photo :
  • U-Report

“Kalau heart rate-nya kita latih, yang dibilang heart rate jantung yang sehat itu adalah memang 70 persen dari maksimal heart rate itu benefitnya, artinya manfaat buat jantung sangat tinggi,” ujar Vito.

Bagaimana jika lebih dari itu? Lanjut Vito, kalau misalnya kamu adalah seorang atlet dan kamu seorang yang terlatih itu boleh.

“Tapi cara latihannya nggak hari ini beli sepeda, besok jadi anggota klub sepeda terus langsung mau sepedaan sampai 70 km” ujarnya

Dia menganjurkan masyarakat agar melatih jantung dengan cara yang benar. Sehingga, hal-hal yang tidak diinginkan pun bisa dihindari.

“Jadi caranya yang kurang benar, caranya yang tidak tepat itu yang mengakibatkan terjadi hal yang tidak diinginkan” tutupnya. (Antara)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya