Cacar Monyet Picu Gangguan Mental? Ini Kata Peneliti

Ilustrasi cacar monyet/monkeypox.
Sumber :
  • Freepik

VIVA Life – Monkeypox atau cacar monyet dianggap tak berbahaya lantaran menimbulkan gejala khas seperti ruam di kulit yang nampak. Kendati begitu, sebuah studi mengungkapkan adanya kemungkinan gejala berat dari cacar monyet yang berkaitan dengan masalah mental.

Atasi Gangguan Mental Sebelum Berujung Depresi, Ini Solusi Menjaga Kesehatan Jiwa

Cacar monyet dapat menyebabkan ruam kulit dan gejala seperti flu, tetapi sebuah penelitian telah mengungkapkan, penyakit ini juga dapat menyebabkan masalah neurologis dan mental. Ada laporan masalah neurologis pada orang yang terinfeksi virus cacar dan pada orang yang divaksinasi. Hasilnya telah diterbitkan dalam jurnal Clinical Medicine dan dikutip dari laman The Health Site.

Gejala Neurologis Karena Cacar Monyet

Monster Laut Raksasa Setinggi 82 Kaki Ditemukan di Pantai Inggris, Bisa Jadi Reptil Laut Terbesar

Infografik Cacar Monyet Masuk RI

Photo :
  • VIVA/ Endri Widada

Masalah neurologis, termasuk 'ensefalitis' atau radang otak, berkembang pada orang yang terkena cacar monyet yakni dua persen hingga tiga persen). Namun, penting di sini bahwa data ini didasarkan pada beberapa studi yang dilakukan di antara peserta. 

Pakar Ungkap Pria Harus 21 Kali Ejakulasi dalam Sebulan, Kenapa?

"Selain masalah otak yang parah dan langka, kami menemukan gejala neurologis yang lebih umum, termasuk sakit kepala, nyeri otot, dan kelelahan, pada kelompok penderita monkeypox yang lebih luas," tulis peneliti.

Namun, tidak jelas dari penelitian seberapa parah gejala ini. Juga belum jelas ada berapa banyak orang dengan cacar monyet yang memiliki masalah mental seperti kecemasan dan depresi.

Belum Tentu Saling Berkaitan

Monkeypox atau cacar monyet

Photo :
  • crosstimbersgazette

Namun, tidak dapat dikatakan secara pasti melalui penelitian virus ini adalah penyebab masalah tersebut. Selain itu, jika virus ini menyebabkan masalah ini, proses biologis yang mendasarinya tidak jelas, dan mungkin secara langsung memengaruhi sistem saraf.

Jurnal Penelitian Kedokteran New England

Ilustrasi dokter/rumah sakit.

Photo :
  • Freepik

Penelitian dalam New England Journal of Medicine melibatkan lebih dari 500 orang dari 16 negara yang terkena wabah saat ini. Meskipun tidak ada kasus 'ensefalitis' yang dilaporkan, lebih dari seperempat dari 10 orang dengan cacar monyet mengalami gejala sakit kepala. Namun, Spanyol baru-baru ini menulis dua kasus 'ensefalitis' di antara orang yang terinfeksi cacar monyet.

"Studi terbaru dan studi selanjutnya menunjukkan bahwa gejala 'neuropsikiatri' tidak jarang terjadi. Kami tidak mengharapkan masalah parah di otak, tetapi situasi seperti 'ensefalitis' dapat muncul pada beberapa orang. Diperlukan lebih banyak penelitian tentang apakah gejala-gejala ini bertahan dari waktu ke waktu dan disebabkan oleh cacar monyet," tulis kesimpulan para peneliti.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya