- Pexels/sora shimazaki
VIVA Lifestyle – Kanker usus dilaporkan sebagai penyakit kanker ketiga yang paling banyak didiagnosis di dunia. Lebih dari 1,9 juta kasus baru kanker usus telah dilaporkan pada tahun 2020.
Sama seperti jenis kanker lainnya, kanker usus terjadi ketika sel-sel yang melapisi usus besar, atau usus besar ke rektum, tumbuh secara tidak normal dan tidak terkendali. Saat kanker pertama terdeteksi, terkadang disebut sebagai kanker usus besar atau dubur. Scroll untuk informasi selengkapnya.
Dilansir Times of India, Jumat 16 September 2022, kanker usus dapat mengancam jiwa jika tidak terdeteksi dan diobati sejak dini dan tepat waktu. Ada kemungkinan, itu dapat menyebar ke bagian lain dari tubuh termasuk hati, paru-paru, otak, peritoneum (lapisan rongga perut), atau kelenjar getah bening. Jika sudah menyebar ke bagian lain dari tubuh, penyakit ini disebut dengan kanker usus lanjut.
Lalu, apa yang terjadi jika menyebar ke tulang?
Meski jarang, kanker usus juga bisa menyebar ke tulang. Ini dikenal sebagai metastasis tulang. Itu terjadi ketika sel kanker melepaskan diri dari tumor asli dan menyebar ke tulang, di mana mereka mulai berkembang biak.
Ilustrasi tulang
- Pixabay/Sbtineet
Menurut Cancer Research UK, kanker yang menyebar ke tulang menyebabkan hiperkalsemia, yang berarti ada terlalu banyak kalsium dalam darah. Para ahli percaya, ini adalah komplikasi kanker yang paling umum yang dapat mengancam jiwa pada orang dewasa dan dikatakan berkembang pada 0-20 persen orang dewasa dengan kanker.
Tanda dan gejala yang perlu diperhatikan
Mengingat kanker usus dapat menyebar ke tulang dan menyebabkan hiperkalsemia, Cancer Research UK memperingatkan, ada tiga tanda atau gejala yang mungkin mengindikasikan penyebaran tumor ini, di antaranya kelelahan, merasa sakit (mual), dan haus.
Kanker yang telah menyebar ke tulang dapat menyebabkan tulang rusak dan melemah, sekaligus memicu banyak rasa sakit. Lebih lanjut, hal ini dapat meningkatkan kemungkinan patah tulang.
Gejala hiperkalsemia lain yang harus diwaspadai
Penting untuk dicatat bahwa memiliki gejala hiperkalsemia tidak selalu berarti bahwa Anda memiliki kondisi kanker usus lanjut. Namun, penting juga mengetahui semua gejala terkait kondisi ini. Gejala lain meliputi sakit perut, muntah, sembelit serta iritabilitas dan kebingungan.
Ilustrasi sel kanker.
- Freepik
Tanda awal kanker usus
Menurut National Health Service (NHS), gejala kanker tidak selalu terlihat dan tidak selalu membuat Anda merasa sakit. Beberapa gejala umumnya antara lain, buang air besar terus-menerus, muncul darah dalam tinja tanpa gejala ambeien atau wasir, sakit perut atau merasa tidak nyaman atau sering kembung, dan sembelit. Lalu, kapan harus ke dokter?
NHS merekomendasikan seseorang untuk menemui dokter jika gejala kanker usus berlanjut selama 3 minggu atau lebih.
