Pasien Pertama Cacar Monyet di Indonesia Dinyatakan Sembuh

VIVA Lifestyle – Menurut laporan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, kasus cacar monyet di dunia per 19 September 2022 tercatat ada 62.406 kasus. Dari 62.406 kasus itu diketahui telah dilaporkan di 104 negara di dunia.

"Per 19 September 2022, total kasus cacar monyet di dunia 62.406, sekitar 104 negara telah melaporkan ini, dilaporkan di 104 negara, 132 dilaporkan di Australia, 19 di Singapura, 8 di Thailand, 4 di Filipina, dan 1 kasus di Indonesia," kata Ketua Satgas Monkeypox PB IDI, dr. Hanny Nilasari, SpKK (K) dalam virtual conference Update Kasus Monkeypox, Rabu 21 September 2022. Scroll untuk informasi selengkapnya.

Lebih lanjut, diungkap oleh Hanny untuk 1 kasus di Indonesia yang ditemukan pada Agustus 2022 lalu diketahui telah dinyatakan sembuh. Hal ini didasarkan pada hasil SWAB PCR pada lesi pasien.

"Saat ini status pasien di Indonesia ini sudah sembuh. Pasiennya seorang laki-laki 27 tahun terkonfirmasi Monkeypox dari swab PCR pada 19 Agustus dan pasien dinyatakan sembuh pada 28 Agustus 2022," ujar dia.



Ilustrasi cacar monyet/monkeypox.

Photo :

• Freepik

Di sisi lain, Hanny mengungkap bahwa kriteria pasien Monkeypox sembuh sendiri berdasarkan beberapa hal yakni perkembangan klinis dan perjalanan penyakit, di mana seluruh lesi kulit mencapai fase krusta, mengelupas, dan tumbuh lapisan kulit baru (2-4 minggu).

"Tidak perlu dilakukan pemeriksaan ulang PCR, dan diamati tidak ada gejala klinis, maka dinyatakan bebas isolasi atau sembuh," ungkap Hanny.

Untuk diketahui, pada Agustus 2022 lalu, Juru Bicara Kementerian Kesehatan, dr. Mohammad Syahril, Sp.P, MPH mengatakan bahwa pasien pria tersebut terkonfirmasi positif setelah bepergian dari salah satu negara dari 86 negara yang telah melaporkan adanya kasus Monkeypox.

Sementara itu, Syahril mengungkap gejala yang dialami oleh pasien di antaranya demam, adanya pembesaran kelenjar limfe, dan lesi atau ruam pada wajah, telapak tangan dan kaki serta sebagian di alat genital. Pasien tersebut juga diketahui melakukan isolasi mandiri di rumah lantaran hanya bergejala ringan.

Halaman Selanjutnya

Untuk diketahui, pada Agustus 2022 lalu, Juru Bicara Kementerian Kesehatan, dr. Mohammad Syahril, Sp.P, MPH mengatakan bahwa pasien pria tersebut terkonfirmasi positif setelah bepergian dari salah satu negara dari 86 negara yang telah melaporkan adanya kasus Monkeypox.