Bahan Alergen di Makanan Kemasan Picu Alergi, Ini Penjelasan Pakar

Ilustrasi alergi .
Sumber :
  • U-Report

VIVA Lifestyle –  Alergi adalah reaksi dari sistem kekebalan tubuh manusia (sistem imun) terhadap zat tertentu yang seharusnya tidak berbahaya. Lalu, apakah seseorang yang sering terpapar makanan mengandung alergen akan memicu masalah pada tubuhnya?

Dokter Bingung Asal Muasal Benda Asing Mirip Paku di Tubuh Stevie Agnecya, Kena Santet?

Ahli Gizi dari Institut Pertanian Bogor Prof Dr. Ir. Hardinsyah menjelaskan bahwa adanya bahan alergen yang ada di satu produk makanan tidak akan memicu seseorang jadi alergi pada alergen tersebut.

"Apa yang sudah ada di produk kemasan jadi itu sudah melalui proses panjang penilaian dan pengujian BPOM. Jadi, sekalipun ada alergen di dalam satu produk makanan kemasan, tidak akan menjadi masalah di kemudian hari," kata Prof Hardinsyah, saat ditemui di acara Ngobrol Baik Bareng ABC, Rabu 21 September 2022. 

3 Dampak Negatif Tidur dengan Kucing Peliharaan, Bisa Tertular Penyakit Zoonotik

Prof Hardin menambahkan, Alergen pada dasarnya adalah bahan pangan atau senyawa yang dapat menyebabkan reaksi alergi pada individu tertentu yang memiliki hipersensitivitas terhadap senyawa tersebut. Sumber alergen pangan dapat berasal dari kacang, susu, telur, ikan, kerang, gandum, bahan tambahan pangan atau bahan terbuat dari pangan tersebut.

Serbu Promo Ramadan Blibli dengan Promo Gercep hingga 90%

“Selama penggunaannya tidak melebihi ambang batas yang ditentukan oleh lembaga yang berwenang dan keberadaannya dikomunikasikan dengan jelas, maka produk tersebut aman untuk dikonsumsi,” tuturnya. 

Menurut dia, pada produk yang sudah memiliki nama besar, pastinya akan sangat ketat dalam menambahkan bahan alergen. Termasuk juga kadang yang akan digunakan dipastikan sesuai dengan semua jenis usia. 

"Misalnya kecap cenderung aman untuk semua usia dari anak-anak hingga lansia. Sebab, kadar penggunaan BTP (Bahan Tambahan Pangan) maupun sulfit-nya ada di level aman dan telah sesuai dengan standar BPOM pastinya," tuturnya. 

Quality Technical Service Lead Kraft Heinz Indonesia - Papua Nugini, Emerensiana Adi Dhae, menambahkan, bahwa dalam rangkaian sistem kontrol kualitas dan keamanan pangan, produk yang diproduksi telah menerapkan sistem standardisasi yang berlapis.

“Terkait alergen, kami memiliki Global Food Allergen Policy yang menjadi acuan dalam pemilihan material, formulasi, termasuk aturan pencantuman bahan baku, nilai gizi, serta kandungan alergen pada label kemasan. Penerapan kebijakan ini menjadi hal penting untuk memastikan seluruh produk ABC diproduksi dengan proses yang benar dan seluruh bahan pangan yang digunakan juga terkomunikasikan secara transparan kepada konsumen,” kata Emerensiana.

Hal senada juga disampaikan Indra Ishak, Head of R&D, Kraft Heinz Indonesia–Papua Nugini.

“PT Heinz ABC Indonesia selalu berkomitmen untuk memastikan semua bahan bahan baku serta bahan tambahan pangan yang digunakan pada semua produk kami sesuai dengan regulasi yang berlaku yang dikeluarkan oleh lembaga yang berwenang.”

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya