- crosstimbersgazette
VIVA Lifestyle – Hingga 19 September 2022, menurut laporan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, kasus cacar monyet di dunia per 19 September 2022 mencapai 62.406 kasus. Dari 62.406 kasus itu diketahui telah dilaporkan di 104 negara di dunia.
Meski kasus cacar monyet membuat masyarakat khawatir akan penularannya, dan tingkat keparahannya atau morbiditas, namun penyakit cacar monyet ini bisa sembuh sendiri dalam masa inkubasinya 21 hingga 28 hari. Hal itu, jika tidak ada deteksi tambahan atau superinfeksi dan tidak ada komorbid yang berat. Scroll untuk informasi selengkapnya.
Lantas, bagaimana kriteria pasien cacar monyet bisa dinyatakan sembuh? Terkait hal itu, Ketua Satgas Monkeypox PB IDI, dr. Hanny Nilasari, SpKK (K) mengungkap bahwa kriteria sembuh berdasarkan klinis dan perjalanan penyakitnya. Hanny mengatakan, jika dilihat seluruh lesi kulit mencapai fase krusta atau keropeng lalu mengelupas dan tumbuh lapisan kulit baru yaitu 2-4 minggu setelah terjadinya infeksi.
"Dan untuk kriteria sembuh tidak diperlukan pemeriksaan ulang PCR Monkeypox sehingga ketika pasiennya diamati sudah tidak ada gejala klinis dan fase erupsi kulit sudah dalam keropeng dan mengelupas dan tumbuh lapisan kulit baru, sudah bisa dinyatakan bebas isolasi atau dinyatakan sembuh," ujar dia dalam virtual conference Update Kasus Monkeypox, Rabu 21 September 2022.
Sementara itu, untuk kriteria pasie Monkeypox jika sudah selesai isolasi, maka dinyatakan berakhir juga berdasarkan klinis dan gejala respirasinya. Selain itu, juga sudah tidak ada dalam kurun waktu 48 jam dan tidak ada lesi baru dalam 48 jam.
"Lesi kulit sudah pada fase keropeng atau krusta dan sudah mengelupas dan sudah tumbuh lapisan kulit baru yang umumnya berlangsung selama 2-4 minggu sejak terjadinya munculnya gejala pertama,"ungkap Hanny.