Para Ahli Ini Sepakat dengan Bahayanya BPA

Ilustrasi BPA.
Sumber :
  • Pixabay.

VIVA Life – Mayoritas pakar kesehatan dan para pakar yang paham seputar plastik dan racun Bisphenol-A, sepakat berpendapat BPA sangat berbahaya bagi manusia. Dari hasil berbagai penelitian menunjukkan BPA dapat memicu kanker, gangguan saraf, kelahiran prematur, autisme dan lain-lain.

Dikompori Agar Debat Lawan Hotman Paris, Rocky Gerung: Cincin Beliau Lebih Berkilau dari Otaknya

Salah satunya, Dekan Fakultas Farmasi Unair Surabaya, Prof. Junaedi Khotib berpandangan, adanya BPA akan menimbulkan kerusakan yang kompleks dengan melibatkan jalur hormonal dan epigenetik.  

Meski sampai saat ini, kuantitasi gangguan pada model tikus secara invivo belum dapat ditranslasikan ke dalam model dosis-response yang sangat jelas pada manusia. Menurutnya, hal ini harus menjadi pemikiran dan peringatan akan adanya gangguan kesehatan yang akan terjadi ketika terdapat paparan BPA dan berdampak serius pada kesehatan manusia baik secara fisik maupun mental.

Bela Eddy Hiariej, Yusril Sebut BW Berstatus Tersangka Seumur Hidup

Ilustrasi kemasan botol minum atau BPA.

Photo :
  • iStockphoto.

"Potensi dampak merugikan BPA pada diferensiasi dan fungsi otak sangat besar dan kompleks, karena perubahan yang dihasilkan kemudian dapat menyebabkan perubahan organik maupun perilaku organisme," kata Junaedi Khotib dalam keterangan tertulisnya.

Margarito Kamis: Pengangkatan Penjabat Kepala Daerah Tidak Beri Keuntungan Bagi Prabowo-Gibran

Ada juga Dr Nugraha Edhi Suyatma, dosen dan peneliti di Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan dan Seafast Center IPB, wacana BPOM memberi label denga redaksi 'Berpotensi Mengandung BPA' akan membuat masyarakat aman. Maka ia mendukung rencana tersebut

"Sebenarnya wacana BPOM ini kan membuat masyarakat Indonesia aman. Niat mulia ini patut kita hargai," ucap Dr. Nugraha Edhi Suyatma.

BPA (Bisphenol A).

Photo :
  • NPR

Hal ini senada dengan epidemiolog Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Pandu Riono. Ia mengimbau agar kalangan industri tak perlu berlebihan dalam merespons regulasi tersebut. 

"BPA berpotensi membahayakan kesehatan dan keselamatan publik. Di samping itu, regulasi pelabelan BPA justru menjadi upaya dalam mengedukasi masyarakat," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya