6 Kebijakan WHO untuk Mengakhiri Pandemi COVID-19

Ilustrasi COVID-19/virus corona
Sumber :
  • Pixabay/Tumisu

VIVA Lifestyle – Akhir pandemi COVID-19 disebutkan World Health Organization (WHO) sudah ada di depan mata. Namun, belum berakhir meskipun saat ini kasus sudah melandai dan kita bisa melihat akhir dari pandemi. Bisa dikatakan saat kita berada di posisi yang baik karena laporan kasus COVID-19 terus menurun.

Industri Facility Manajemen Indonesia di Atas Vietnam dan Kamboja

Beberapa negara diketahui sudah mencabut pembatasan sosial, akan tetapi sebenarnya gap dalam vaksinasi masih cukup besar. Hal itu karena setiap orang perlu kepastian untuk merasa aman, sehingga harus tetap mematuhi protokol kesehatan serta memiliki akses untuk menjadi aman dengan melakukan vaksin, tes dan treatment. WHO juga memberikan kebijakan singkat dalam konferensinya untuk mengakhiri pandemi COVID-19. 

1. Vaksinasi 

6 Makanan yang Sebaiknya Dihindari saat Menikmati Secangkir Kopi

Vaksinasi dewasa

Photo :
  • Times of India

Seperti yang diketahui bahwa dalam masa penyebaran virus COVID-19, vaksinasi menjadi suatu hal yang penting untuk membentuk antibodi tubuh untuk melawan virus tersebut. 

Harmoni Energi Sehat Menyuarakan Pesan Kesetaraan dalam Pelayanan Kesehatan

Untuk mengakhiri pandemi COVID-19, WHO memberikan kebijakan agar vaksinasi dilakukan 100%, terutama untuk grup prioritas termasuk tenaga kesehatan dan lansia. Vaksinasi tersebut setidaknya harus terpenuhi 97%. 

2. Testing dan Sequencing 

Ilustrasi swab test/PCR/Antigen.

Photo :
  • Pixabay/neelam279

Meskipun dikatakan akan berakhir, namun tetap harus dilakukan testing dan sequencing untuk COVID-19, integrasi surveilans dan pelayanan testing. Termasuk juga untuk gangguan respiratori lainnya seperti influenza. 

3. Sistem Kesehatan

Tenaga kesehatan (nakes) menangani kasus COVID-19.

Photo :
  • Dok. Dinkes Kota Semarang

Kebijakan sistem kesehatan juga harus diperkuat agar pandemi COVID-19 bisa berakhir. Caranya dengan memastikan bahwa negara memiliki sistem untuk memberikan pelayan pasien dan dapat mengintegrasi pelayanan COVID-19 dengan sistem pelayanan kesehatan primer. 

4. Persiapan Lonjakan Kasus

Ilustrasi- Perawat COVID-19 sedang beristirahat

Photo :
  • ANTARA FOTO

Saat ini kasus COVID-19 memang telah melandai di Indonesia, sehingga bisa diperkirakan akan segera berakhir apabila kondisinya sudah ideal. Namun, negara harus senantiasa tetap mempersiapkan jika sewaktu-waktu terjadi lonjakan kasus. Maka dari itu, haru memastikan bahwa negara memiliki fasilitas dan tenaga kesehatan yang dibutuhkan. 

5. Pencegahan dan Pengendalian

Ilustrasi anak pakai masker.

Photo :
  • Freepik/jcomp

Meskipun nantinya status kedaruratan COVID-19 telah dicabut, tindakan untuk pencegahan tetap harus  dilakukan, begitu pula dengan pengendalian terhadap infeksi untuk melindungi petugas kesehatan dan pasien COVID-19 di fasilitas kesehatan. 

6. Penyampaian Informasi

Ilustrasi jaga jarak/virus corona/COVID-19.

Photo :
  • Freepik/tirachardz

Komunikasi harus terus dilakukan secara jelas dengan masyarakat terkait dengan segala apapun perubahan dalam kebijakan COVID-19 yang disertakan alasan. Selain itu juga perlu melatih nakes untuk mengidentifikasi dan menyampaikan informasi mengenai COVID-19 serta mengembangkan informasi yang berkualitas tinggi berupa format digital. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya