Jangan Coba-coba! Ketahui 4 Dampak Selingkuh Bagi Kesehatan

Ilustrasi selingkuh.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA Lifestyle – Dampak selingkuh bagi kesehatan harus diwaspadai. Seperti yang dikutip dari Intimate Medicine, para ahli mengatakan bahwa alasan utama orang berselingkuh adalah ketidakpuasan dengan hubungan yang dijalaninya. Dalam beberapa kasus, perselingkuhan bisa terjadi selama beberapa bulan atau tahun, dan ini tidak terjadi satu kali saja. Rasa kecewa setelah mengetahui perasaan yang tak terbalas akibat pasangan selingkuh membuat Anda terus larut dalam kesedihan. Selingkuh terkadang menjadi hal yang tak bisa terhindarkan dalam sebuah hubungan asmara. Ketika pasangan melakukan perselingkuhan, kamu pasti mengalami merasa sedih dan marah. Tak cuma itu, menjadi korban perselingkuhan juga bisa memengaruhi kesehatan mental seseorang.

8 Manfaat Susu Kedelai untuk Kesehatan, Bisa Meredakan Gejala Menopause

Penelitian lain juga pernah mengungkapkan, korban yang diselingkuhi tak hanya mengalami stres secara psikis. Orang tersebut cenderung melakukan perilaku, seperti penyalahgunaan alkohol, obat-obatan terlarang, dan melakukan seks yang berisiko. Tak cuma emosi yang terkuras, tapi juga tubuh yang enggan diajak bergerak.

Belajar dari kasus beberapa selebriti Tanah Air dan Hollywood yang selingkuh, tak sedikit dari pasangan yang diselingkuhi merasa kecewa. Perselingkuhan dapat berujung kekerasan dalam rumah tangga hingga perceraianm

Perkembangan Terbaru Pengobatan TBC Resisten Obat, Bikin Cepat Sembuh dengan Obat Ini!

Berikut dampak selingkuh bagi kesehatan seperti yang dilansir dari laman klikdokter.com:

1. Stres Emosional

6 Olahraga Ringan untuk Membakar Kalori dan Mengembalikan Kebugaran Tubuh Setelah Lebaran

Stres

Photo :
  • Times of India

Selingkuh dapat membawa dampak serius bagi kesehatan mental dan fisik seseorang. Misalnya saja, korban perselingkuhan dapat menyalahkan dirinya sendiri atau menjadi tidak percaya diri. 

Lama-kelamaan, kondisi ini bisa menyebabkan stres, gangguan kecemasan, depresi, gangguan makan, hingga Post Traumatic Disorder Syndrome (PTSD). Dilansir dari Journal of Social and Personal Relationships, dibandingkan dengan pria, wanita cenderung mengalami stres yang lebih berat saat diselingkuhi.

2. Gangguan Jantung

Sakit jantung tak melulu karena faktor genetik, namun juga dipicu gaya hidup yang tidak sehat atau pola makan yang buruk. (Foto Ilustrasi)

Photo :
  • U-Report

Ketika tahu diselingkuhi, kita dapat mengalami stres emosional mendadak. Jangan diremehkan, kondisi ini dapat meningkatkan risiko serangan jantung, aritmia (gangguan irama jantung), bahkan kematian mendadak. Risiko ini sebenarnya sering terjadi kepada orang dengan riwayat penyakit jantung. Akan tetapi, masih banyak orang yang tidak sadar bahwa mereka memiliki penyakit jantung sampai mengalami stres mendadak.

Sejumlah penelitian juga menemukan, pria yang selingkuh lebih berisiko mengalami serangan jantung. Selain itu, broken heart syndrome yang dipicu stres juga dapat menyebabkan kondisi kardiomiopati (lemah jantung).  Faktor risiko tersebut umum terjadi kepada wanita berusia lebih tua dan mengalami trauma emosional mendalam yang berkelanjutan.

3. Infeksi Menular Seksual

Penyakit Menular Seksual

Photo :
  • http://pusparagam-pustaka.blogspot.com

Pada kasus “one-night stand” dalam keadaan mabuk dan tidak menggunakan kondom, infeksi menular seksual bisa saja terjadi. Dampak perselingkuhan ini tidak hanya membahayakan diri sendiri, tetapi juga pasangan Anda di rumah!

Ada sebuah studi yang membandingkan antara orang-orang dalam hubungan monogami (hanya punya satu pasangan) dengan mereka yang punya banyak pasangan seksual. Peneliti membandingkan untuk tahu siapa yang lebih berisiko terkena Infeksi Menular Seksual (IMS).

Hasilnya ditemukan, kedua kelompok tersebut memiliki risiko IMS yang sama. Sebab, perselingkuhan yang dilakukan oleh pelaku monogami sering kali tidak diketahui oleh pasangannya. Gejala IMS sering tidak disadari oleh masyarakat. Maka, kondisi ini cukup berbahaya jika tidak didiagnosis dan ditangani secara tepat.

4. Gangguan Tidur (Insomnia)

Ilustrasi insomnia.

Photo :
  • U-Report

Menurut survei dari American Psychological Association tahun 2012, sebanyak 40 persen orang yang sakit hati dan merasa stres karena perselingkuhan cenderung mengalami gangguan tidur. Gangguan tersebut bisa berupa susah tidur dan sulit merasa rileks pada malam hari. Akibatnya, tingkat konsentrasi seseorang di siang hari akan menurun, tidak fokus beraktivitas, serta badan jadi lelah dan kurang berenergi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya