- Pixabay
VIVA Lifestyle – Masturbasi masih termasuk kedalam kegiatan yang tabu untuk dibicarakan serta lebih sering dikaitkan dengan hal-hal atau dampak negatifnya. Namun sebenarnya, ada beberapa efek positif masturbasi.
Mengutip dari Healthline, masturbasi disebut dapat melepaskan hormon-hormon dalam jumlah yang sehat. Karena itu, masturbasi juga dapat memengaruhi suasana hati dan kesehatan fisik secara positif.
Simak rangkuman 5 manfaat masturbasi bagi tubuh, berikut ini, yuks scroll ke bawah!
Dapat Meningkatkan Kehidupan Seks
Ilustrasi wanita/bercinta.
- Freepik/svetlanasokolova
Banyak terapis seks menyarankan perlu lakukan masturbasi dengan teratur. Baik itu masih lajang atau sudah berpasangan. Selain bermanfaat untuk fisik, masturbasi bisa mendorong harga diri kamu, terutama terkait dengan kehidupan seks kamu.
Ada beberapa bukti mengatakan, masturbasi dapat mempertahankan dorongan seks yang sehat. Selain itu, masturbasi juga dapat membantu mengetahui apa yang menyenangkan serta apa yang menarik buat dirimu. Hal ini bisa membantumu untuk menunjukkan langsung kepada pasangan, seperti fantasi apa yang diinginkan.
Mempercepat Tidur
Ilustrasi menguap / mengantuk / tidur.
- Pixabay/ victoria_borodinova
Jika kamu memiliki masalah tidur, maka masturbasi bisa dicoba untuk membuat tidur lebih cepat. Menurut Tom Murray, seorang ahli terapi seks dari AS, sebagian orang mengaku mengalami peningkatan kesehatan emosional dan psikologis setelah masturbasi. “(Dan) masturbasi membantu kualitas tidur bagi banyak orang,” ungkap Murray.
Melepaskan Hormon Baik Pada Tubuh
Ilustrasi wanita tertawa
- Pixabay
Universitas Michigan pernah mengkaji tema ini pada tahun 2009. Orgasme membuat tubuh mengeluarkan hormon dopamin, endorfin, dan oksitosin. Ketiganya adalah hormon yang membuat perasaan “saling terikat”. Keluarnya ketiga hormon ini juga dapat menurunkan kortisol, yaitu hormon yang mengakibatkan stres karena tekanan dari luar.
Konon, tingkat kortisol yang tinggi mengakibatkan peradangan, nafsu makan meningkat, insomnia, dan resistensi penurunan berat badan. Maka dapat disimpulkan masturbasi bagus untuk mencegah dampak buruk kortisol.
Perasaan Nyaman Pada Diri Sendiri
Ilustrasi bahagia.
- U-Report
Seperti dikutip dari Muscleandfitness.com hasil penelitian dari Asosiasi Profesor Obstetri dan Ginekologi di Northwestern University, Amerika Serikat, menyatakan bahwa masturbasi mampu memberikan perasaan nyaman terhadap diri sendiri.
Melalui masturbasi, kamu dapat mengenal lebih jauh tubuhmy sendiri, khususnya mengenai upaya menemukan titik-titik kenikmatan seksual. Hal ini akan membuat kamu percaya diri dan tahu bagaimana memosisikan diri dalam berhubungan intim dengan pasangan.
"Terkadang, masturbasi dapat mendorong seseorang tahu apa yang sebenarnya dibutuhkannya dalam kehidupan seksual, selain beberapa di antaranya tidak lebih sebagai observasi dalam mencari kepuasan," jelas salah satu peneliti.
Menghilangkan Stres
Ilustrasi bangun tidur.
- Pexels/Unsplash
Stimulasi diri dengan masturbasi merupakan salah satu cara untuk menghilangkan stres. Orgasme serta perasaan relaks yang didapat setelahnya adalah dua faktor utama yang mampu mengurangi tingkat kegelisahan dan lelah.
Namun, jika masturbasi terlalu sering dilakukan, justru akan menimbulkan beberapa risiko kesehatan, mulai dari luka, hingga penurunan kualitas kesuburan. "Sebaiknya, masturbasi dilakukan tidak lebih dari tiga kali seminggu, dan disarankan tidak (melakukannya) dengan cara ekstrem demi mengejar fantasi seksual," jelas Adam Shiffelds, salah seorang peneliti terkait.
Indonesia Dinobatkan Sebagai Negara Paling Positif di Dunia
Menurut hasil survei Gallup Global Emotions 2023, Indonesia dianggap sebagai negara paling positif di dunia. Tidak dihitung berdasarkan PDB (Produk Domestik Bruto)
