Masalah Ini Akan Timbul Jika Salah Memilih Kasur untuk Tidur

- Istimewa
VIVA Lifestyle – Kurang tidur mampu meningkatkan risiko akan penyakit berbahaya. American Association of Cancer Research (2008) menyatakan, perempuan aktif yang tidur kurang dari tujuh jam setiap hari memiliki risiko 47 persen lebih besar untuk menderita kanker payudara.
Gangguan tidur yang dianggap sepele, seperti mendengkur dapat mengurangi kualitas tidur dan berisiko menyebabkan penyakit degeneratif serta penurunan kualitas hidup. Untuk anak-anak dalam tahap tidur dalam atau tidur nyenyak, ada hormon pertumbuhan yang dihasilkan. Scroll untuk simak artikel selengkapnya.
Sementara itu, untuk orang dewasa ada hormon yang mampu memicu peremajaan kulit. Segala manfaat tidur ini hanya bisa didapatkan jika seseorang memiliki kualitas tidur yang baik.
Sayangnya, seringkali kenyamanan tidur terganggu akibat ketidaknyamanan yang disebabkan oleh kesalahan memilih kasur atau matras. Dr. Michael Breus, pimpinan sleep advisor di Purple, mengatakan penyebab tidak bisa tidur biasanya karena nyeri leher, bahu, atau punggung bawah yang disebabkan oleh bantal atau kasur yang salah.
"Sejujurnya, saya tidak bisa menghitung jumlah orang yang masalah tidurnya hilang setelah kami lakukan evaluasi dan mereka mendapatkan kasur serta bantal baru," kata dia yang dikutip VIVA dari keterangan tertulis Tote Bed .
Jadi, memilih kasur yang tepat merupakan satu hal yang sangat penting bagi kesehatan dan juga kenyamanan tidur. Kasur yang nyaman merupakan investasi yang berharga, begitupun dengan kesehatan kita. Memang untuk membeli kasur dengan kualitas yang baik, harganya lebih mahal. Tapi pastinya banyak keuntungan yang bisa diperoleh, mulai dari keawetan, desain dan juga kenyamanan.