Terkait Polio, Dinkes DKI: Ada 24 Penyakit Menular yang Sedang Kita Amati

Ilustrasi penderita polio
Sumber :
  • Instagram

VIVA Lifestyle – Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, dr. Widyastuti, MKM, mengungkapkan, pihaknya terus berupaya untuk melakukan deteksi dini melalui berbagai aspek. Terutama terkait polio, yang kasusnya tengah meningkat di daerah. 

“Sebagai ibukota negara atau kota dengan tingkat mobilitas tinggi kami, kami tentunya harus terus menjaga deteksi dini melalui berbagai aspek," ujarnya saat ditemui di Jakarta Convention Center (JCC), Selasa 29 November 2022. Scroll untuk info selengkapnya.

Menurut Widyastuti, kekuatan kita adalah surveilans epidemiologi penyakit menular, di mana timnya sudah ada hingga tingkat Puskesmas Kelurahan. 

"Kami terus memompa semangat pada orangtua termaksud ke berbagai jejaring kolaborasi. Kita mengingatkan bahwa hak sehat bagi putra-putri kita harus direalisasi," kata dia. 

Ilustrasi vaksin Polio

Photo :
  • medicine net

Salah satu dorongan terhadap orangtua yang dimaksud Widyastuti, salah satunya adalah dengan cara memberikan layanan vaksinasi atau imunisasi polio. 

"Jadi, kami mengingatkan kembali bahwa untuk putra-putri kita sejak bayi di bawah 2 tahun bahkan sampai 5 tahun untuk imunisasi lengkap sesuai umur. Sampai nanti usia sekolah dasar (SD) masih ada program imunisasi," tuturnya. 

Lebih jauh, Widyastuti pun turut mengungkapkan alasan mengapa surveilans polio di DKI Jakarta, tergolong cepat. 

"Karena tadi sudah mengingatkan tim surveilans itu ada SDM (sumber daya manusia) kita yang sudah kita latih sejak awal. Ada atau tidak ada pandemi, ada atau tidak ada penyakit, mereka ada tupoksi pengamatan dini semua penyakit potensial kejadian luar biasa. Termaksud polio," ungkapnya. 

Kepala Dinkes DKI lebih lanjut mengatakan bahwa saat ini ada sejumlah penyakit menular yang tengah diamati. 

Ilustrasi anak mendapatkan vaksin polio

Photo :
  • Antara/REUTERS/Parwiz

"Ada 24 penyakit menular yang kita amati yang bersumber dari rumah sakit, Puskesmas, atau faskes lain. Jadi, apabila ada terjadi hal yang tren itu, pasti terdeteksi melalui sistem di kita. Kemudian, tim dari Puskesmas, akan melakukan investigasi kunjungan ke rumah-rumah untuk memastikan apakah benar penyakit tersebut berpotensi jadi Kejadian Luar Biasa," pungkasnya.

Menyorot polio yang sudah terdeteksi sebanyak 3 kasus di Aceh, lalu bagaimana potensi kasusnya di DKI Jakarta?

"Semoga tidak ada (polio)," harap dr. Widyastuti.

Dokter Anak Internasional Gelar Workshop Champion Imunisasi, Ini Manfaatnya untuk Anak Indonesia
Nyamuk aedes aegypti.

Kasus DBD Melonjak Tajam di Jakarta, Dinkes DKI Ungkap Penyebabnya

Dinas Kesehatan saat ini turun tangan untuk mengatasi persoalan kasus DBD di Jakarta, dengan menyosialisasikan para warga untuk melakukan gerakan 3M.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024