Dukung Gerakan Hidup Sehat, IndoRunners Gelar Anniversary Sprint Race

Komunitas olahraga lari Indorunners gelar ajang Sprint Race
Sumber :
  • IG @indorunners

VIVA Lifestyle – Dalam rangka merayakan ulang tahun ke-13 dan mendorong gerakan perubahan untuk Indonesia sehat , IndoRunners sebagai komunitas lari terbesar di Indonesia didukung oleh Creative Event Entertainment (CEE) sebagai pengelola events kawasan SCBD, Jakarta, menyelenggarakan lomba lari jarak pendek “SCBD x IndoRunners Anniversary Sprint Race pada Minggu, 18 Desember 2022.

Mengejutkan! Arutmin Borneo Run Berhasil Dapat Dua Penghargaan MURI

Lomba “balap lari” 100 meter ini merupakan ajang lomba yang baru pertama diselenggarakan di tengah kota Jakarta, jantung perekonomian Indonesia.

Lintasan lari merupakan jalanan aspal nan teduh di antara beberapa pencakar langit terkemuka di Jakarta. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

Peringatan Earth Hour 2024, Kembali Padamkan Lampu Selama 90 Menit
Pelari Asal Sulsel Syamsuddin Juara Indonesia Race 2024

Peserta untuk acara perdana yang bersifat kompetitif namun eksebisi ini ditargetkan lebih dari 350 atlet dan umum, termasuk para anggota komunitas.

Selain 100 meter untuk orang dewasa, juga diselenggarakan nomor khusus untuk anak umur 6-10 tahun. Uniknya di akhir acara, dilakukan ajang “sprint” bagi pemilik hewan peliharaan anjing untuk mereka berlari bersama.

“Dalam tahun ke-13 berjalan IndoRunners ini kami telah berhasil memasyarakatkan olahraga lari kepada Indonesia, sehingga sudah menjadi bagian dari gaya hidup," ungkap Yasha Chatab selaku co-founder IndoRunners, Selasa 13 Desember 2022 di Showroom Alva, SCBD, Jakarta.

Yasha yang juga konseptor acara sprint jalanan menyatakan Anniversary Sprint Race ini merupakan bentuk kreativitas dalam menciptakan keseruan baru untuk olahraga ini, dan diharapkan bisa dilakukan juga di seluruh penjuru Indonesia.

"IndoRunners sudah memiliki chapter di lebih dari 60 kota di seluruh Indonesia dari Banda Aceh hingga Jayapura, serta beberapa chapters lain di belahan dunia lain seperti di Amerika Serikat hingga Jerman," jelasnya.

“Kenapa sprint? Karena kami mencari kegiatan yang berbeda dibanding event lari lainnya. Di Indonesia, sprint ini tidak pernah terdengar kecuali di kalangan para atlet. Tapi di kalangan umum masyarakat belum ada event yang bisa mengakomodasi hal tersebut,” kata Yasha Chatab.

Menurut Yasha, sejumlah atlet nasional juga berkomitmen turut berpartisipasi dalam lomba tersebut. Namun dia belum dapat memastikan siapa saja yang bakal ambil bagian.

“Untuk sistem perlombaan, kami pakai sistem best time (yang mencatatkan waktu tercepat dalam lomba). Jadi nanti ada tim pencatat waktu yang akan mengawali lima lintasan lari. Jadi tidak ada kualifikasi dan sebagainya,” ujar Yasha.

Yasha menuturkan pemenang pada kategori atlet akan mendapatkan hadiah uang tunai Rp1 juta, sedangkan pemenang di kategori lain bakal mendapatkan hadiah berupa produk menarik.

“Kami memang ingin membuat konsep yang belum pernah dibuat sebelumnya. Lomba lari ini akan sangat urban metropolitan karena dikelilingi gedung pencakar langit. Saya berharap ajang ini bisa memberikan pengalaman berbeda dibanding event lari lainnya,” tegas Yasha.

Pendaftaran lomba dibuka hingga 17 Desember melalui laman doogether.id/event/696 dengan biaya pendaftaran Rp100 ribu untuk tiap kategori.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya