Kerap Terjadi Saat Olahraga, Ini Tips Penanganan dan Cegah Cedera Engkel

Pesepakbola Chelsea, Mason Mount mengalami cedera engkel
Sumber :
  • Metro.co.uk

VIVA LifestyleCedera pada pergelangan kaki atau tangan dapat terjadi setiap waktu saat beraktifitas pun ketika berolahraga. Karenanya dibutuhkan kewaspadaan setiap saat.

Kondisi Membaik, Beckham Putra Bisa Tampil Lawan Persebaya Surabaya

Cedera terjadi ketika Anda melakukan gerakan yang membuat pergelangan kaki memutar atau melipat, hingga meregang terlalu keras. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

Cedera engkel bisa juga terjadi karena melakukan gerakan-gerakan spontan secara cepat, sehingga ligamen di sekitar tulang yang tidak siap terpaksa meregang dan akhirnya robek.

Banyak Makan Manis dan Berlemak Saat Lebaran, Lakukan Tips Ini untuk Tetap Sehat

Melalui edukasi yang disiarkan pada platform live Instagram pekan lalu, Dokter Spesialis Orthopedi dari Siloam Hospitals Mampang, dr. Langga Sintong Sp.OT(k)., mengatakan, cedera engkel atau ankle sprain adalah cedera pada pergelangan kaki yang muncul akibat ikatan ligamen (urat yang mengikat tulang) mengalami peregangan yang berlebihan.

Biasanya gerakan memutar, perubahan posisi tiba tiba menjadi penyebab.

Comeback Usai Cedera, Lionel Messi Langsung Bikin Gol! Tapi Inter Miami ...

"Harap diperhatikan dan diingat bahwa setiap ligamen mempunyai batasan gerak, sehingga apabila melewati batas gerakan dan mungkin benturan keras, struktur ligamen akan meregang dan robek atau cedera," tutur Langga Sintong mengingatkan.

Ilustrasi cedera lutut pesepakbola

Photo :
  • flexfreeclinic.com

Dalam aktifitas berolahraga, cedera umum terjadi jika tidak melakukan pemanasan terlebih dahulu. Pemanasan berguna untuk mempersiapkan kondisi tubuh ketika memulai aktifitas berolahraga.

Adapun dalam aktifitas keseharian, penggunaan sepatu hak tinggi pada wanita sebaiknya tidak perlu digunakan.

Gejala dan Penanganan Cedera Engkel
Sebagian besar dari cedera angkle atau cedera pada pergelangan kaki dan tangan yang sifatnya ringan dapat ditangani sendiri dan dapat disembuhkan.

Namun jika cedera yang dirasakan sangat mengganggu kenyamanan tubuh dan membatasi aktifitas keseharian, maka kondisi tersebut perlu diperiksakan ke dokter ahlinya.

"Segera lakukan konsultasi dengan dokter menjadi kunci penyembuhan terbaik. Tindakan pertama ( saat terjadi) yang akan sangat membantu proses pemulihan atara lain, hentikan aktifitas dan istirahatkan kaki, kompress dengan es batu lalu balut mata kaki sejajar dengan tinggi pinggul, Gunakan penopang dan lainnya dari tenaga terlatih," ungkap dokter Spesialis Orthopedi dari Siloam Hospitals Mampang, dr. Langga Sintong Sp.OT(k)., pada sesi edukasi tanya jawab.

Bek Arsenal, Hector Bellerin, mengalami cedera

Photo :
  • London Evening Standard

Dalam penanganan cedera, Dokter Langga Sintong menjelaskan bahwa dalam menentukan tingkat keparahan cedera, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik serta penunjang, seperti foto Rontgen atau USG engkel kaki untuk melihat kondisi otot, tulang, serta urat (tendon dan ligamen) di dalam engkel yang mengalami cedera.

Saat kondisi sudah diketahui pasti, dokter baru akan menentukan penanganannya.

Pada kasus cedera engkel parah, seperti tendon putus atau patah tulang, penanganan yang dilakukan dapat berupa pemasangan belat atau gips, tindakan operasi, dan fisioterapi.

Dokter Langga Sintong Sp.OT(k), jadwal praktek kesehariannya di Siloam Hospitals Mampang, Jakarta Selatan, dapat dilihat di aplikasi MySiloam

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya