Awas! Kopi Tingkatkan Risiko Kematian pada Penderita Hipertensi, Segini Takaran yang Pas
- Freepik/freepik.diller
VIVA Lifestyle – Kopi selalu menjadi minuman favorit banyak orang dalam memulai hari lantaran kafein di dalamnya yang mampu membuat tubuh lebih terjaga. Tetapi siapa sangka, nikmatnya tak sebanding dengan bahaya yang mengintai usai menyesap dua cangkir kopi bagi pengidap tekanan darah tinggi atau hipertensi.
Jika Anda memiliki tekanan darah tinggi yang parah (160/100 mm Hg atau lebih tinggi), disarankan untuk menghindari minum kopi. Sebuah studi dari Jepang telah memperingatkan bahwa konsumsi kopi berlebihan dapat meningkatkan risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular pada orang dengan tekanan darah tinggi yang parah. Scroll untuk informasi selengkapnya.
"Menurut penelitian yang baru-baru ini diterbitkan dalam Journal of American Heart Association, minum dua atau lebih cangkir kopi setiap hari dapat menggandakan risiko kematian pada pasien ini," tulis laman The Health Site, dikutip VIVA, Senin 26 Desember 2022.
Namun, risiko tersebut dapat diminimalisir jika hanya konsumsi secangkir kopi sehari. Bahkan, risiko rendah peningkatan risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular di semua kategori tekanan darah apabila mengganti kopi dengan konsumsi teh hijau.
Teh hijau.
- Pixabay
Hasil ini mengejutkan, karena kopi dan teh hijau tetap mengandung kafein. Sesuai perkiraan Food and Drug Administration (FDA), secangkir teh hijau atau hitam 8 ons mengandung 30-50 miligram kafein, sedangkan secangkir kopi 8 ons mengandung sekitar 80 hingga 100 miligram. Para peneliti percaya kehadiran polifenol dalam teh hijau dapat menjelaskan manfaatnya.
Efek samping terlalu banyak minum kopi
Jika diminum secukupnya, kopi sebenarnya baik untuk kesehatan. Studi sebelumnya telah mengaitkan satu cangkir kopi sehari dengan penurunan risiko serangan jantung atau stroke, serta bermanfaat bagi penderita serangan jantung dalam menurunkan risiko kematian. Ada juga penelitian yang mengatakan minum kopi secara teratur dapat membantu menurunkan risiko diabetes tipe 2, beberapa jenis kanker, dan depresi.
Namun, tidak jelas apakah efek menguntungkan ini berasal dari kafein atau sesuatu yang lain dalam kopi. Sebaliknya, terlalu banyak kopi dikaitkan dengan risiko tinggi peningkatan tekanan darah, kecemasan, jantung berdebar, dan masalah tidur.
Studi baru, yang melibatkan lebih dari 18.600 pria dan wanita Jepang, menemukan bahwa minum 2 atau lebih cangkir kopi setiap hari terkait dengan peningkatan kematian akibat penyakit kardiovaskular di antara orang dengan hipertensi berat. Selama masa studi, hampir 19 tahun, 842 kematian terkait kardiovaskular didokumentasikan.
Di antara orang yang tekanan darahnya 160/100 mm Hg atau lebih tinggi, mereka yang minum dua atau lebih cangkir kopi sehari dua kali lebih mungkin meninggal karena penyakit kardiovaskular dibandingkan dengan mereka yang tidak minum kopi sama sekali.
Ilustrasi es kopi susu.
- Freepik/valeria_aksakova
Berdasarkan temuan mereka, para peneliti menyarankan orang dengan hipertensi berat atau tekanan darah tinggi untuk menghindari minum kopi berlebihan karena mereka lebih rentan terhadap efek kafein yang berbahaya.
Orang yang lebih muda, perokok dan peminum, saat ini cenderung lebih banyak minum kopi. Orang dengan konsumsi kopi yang lebih sering juga makan lebih sedikit sayuran, memiliki kadar kolesterol total yang lebih tinggi dan tekanan darah sistolik yang lebih rendah terlepas dari pengukuran tekanan darahnya. Demikian pernyataan Tim peneliti termasuk Hiroyasu Iso, direktur Institute for Global Health Policy Research, Bureau of International Health Cooperation, National Center for Global Health and Medicine di Tokyo, Jepang, dan profesor emeritus di Osaka University.
