Trik Sehat Olah Sajian Lezat Cegah Kolesterol Jelang Tahun Baru

Ilustrasi foto makanan.
Sumber :
  • Pexels

VIVA Lifestyle – Jelang tahun baru, sederet makanan lezat dan minuman manis nampaknya jadi suguhan utama untuk melengkapi momen kebersamaan. Tapi, deret sajian tersebut cenderung tinggi lemak, gula, garam yang sepatutnya disiasati dengan cara cermat agar tahun baru tetap terasa menyenangkan namun tubuh tetap bugar.

10 Makanan Wajib Dihindari Jika Ingin Awet Muda Seperti Ade Rai, Nomor 2 Paling Sulit

Dokter Spesialis Gizi, Dr. Putri Sakti MGizi, SpGK, mengatakan salah satu cara mensiasati olahan tetap lezat dan bergizi tinggi adalah melalui kecermatan memilih jenis minyaknya. Scroll selanjutnya ya.

Menurutnya, jenis minyak yang cukup sehat adalah minyak merah, yang sayangnya jarang dikenali orang lain.

6 Makanan yang Sebaiknya Dihindari saat Menikmati Secangkir Kopi

Minyak sayur

Photo :
  • Times of India

"Minyak itu alaminya warna merah, tapi karena tampilannya jadi kurang baik, maka ada banyak proses. Proses bleaching dibuat agar (warna) pucat dan jadi kekuningan," tuturnya dalam acara Hidup Sehat, TvOne, Senin 26 Desember 2022.

Tantrum pada Anak, Apakah Ada Kaitannya dengan Makanan yang Dikonsumsi Sang Ibu Selama Kehamilan?

Selain itu, proses lainnya yang juga dilakukan pada minyak merah adalah deodorisasi. Hal itu digunakan untuk mengurangi bau kurang menyengat sehingga saat dipakai, aromanya tidak bau. Faktanya, proses tersebut membuat gizi di dalamnya menurun drastis.

"Biji-biji (kelapa sawit) pemerasan itu nanti warna merahnya yang sebenarnya kaya antioksidan. Puluhan kali lipat dibanding wortel. Makanya sayang malah di-bleaching itu. Jauh lebih tinggi kandungan antioksidannya," kata Putri.

Kolesterol

Photo :
  • times of india

Terlebih, minyak merah ini aman untuk dikonsumsi karena ampuh meminimalisir kadar kolesterol di dalamnya. Meski kadar lemak jenuhnya sebanyak 50 persen, namun dengan pengolahan tepat, mampu mencegah kadar kolesterol bahkan ditambah deret gizinya yang tinggi. 

Gizi yang disorot di dalamnya adalah antioksidan tinggi mulai dari likopen hingga vitamin E. Selain itu, kadar vitamin A dan B juga sangat besar sehingga mencukupi kebutuhan tubuh. Lantas, bagaimana cara tepat mengolahnya?

"Minyak merah tinggi antioksidan tapi mudah rusak kalau prosesnya (suhu) terlalu tinggi. Makanya bagusnya tumis, untuk salad, suplemen dalam kapsul. Bukan digoreng banyak, karena merusak vitamin. Warna merah juga kurang cantik untuk masakan digoreng, lebih cocok pada salad," katanya.

 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya