Hati-hati, Alat Kontrasepsi Jenis Ini Picu Kelainan Kulit

- Dokumentasi HonestDocs
Pencegahan Tepat
Kemudian, kata dr. Della, ada beragam tipe melasma, salah satunya pada area central wajah yang ditemukan bawah mata sampai atas dahi. Ada juga tipe malar, dan area mandibula yaitu area rahang. Melasma seringkali terjadi pada masyarakat dengan warna kulit sawo matang.
“Melasma bisa dicegah, yaitu dengan menghindari paparan sinar UV yang ekstrem. Di jam-jam tertentu di daerah kalian, misalnya dari jam 11 sampai jam 3, kita bisa cek UV Index dari handphone. Kalau UV Index di handphone sudah high sampai ekstrem, itu tidak disarankan untuk berjemur atau jalan-jalan di bawah sinar matahari,” tambahnya.
Cara kedua, ketika harus terkena paparan sinar UV walaupun UV Index-nya sedang atau moderate, jangan lupa untuk selalu menggunakan sunscreen atau sun protection yang ada SPF-nya. Selain itu, ada produk suplemen yang mampu membantu melindungi kesehatan kulit dari melasma.
Ilustrasi obat/suplemen.
- pixabay/pexels
“Suplemen oral dengan kandungan antioksidan plus multivitamin. Ada grape seed extract atau ekstrak biji anggur, lycopene, vitamin B kompleks, vitamin C, vitamin E, biotin, zinc, dan selenium. Grape seed extract mengandung oligo procyanidolic complex (OPC) yang akan membantu mengurangi melasma,” tutur Market Development Manager PT Kalbe Farma Tbk, Angga Adipta.
Angga mengatakan bahwa OPC merupakan suatu kandungan antioksidan yang memiliki aktivitas 20 kali vitamin C, dan 50 kali vitamin E. Efek OPC terhadap tubuh ialah untuk menjaga kesehatan jantung, kesehatan hati, memperbaiki siklus darah, meningkatkan elastisitas kulit, dan membantu mengurangi melasma.
“Bahan-bahan itu telah terbukti dan teruji untuk memperkuat daya tahan tubuh, jadi istilahnya sehat, bonusnya cantik,” kata Angga.
Bisakah Disembuhkan?
Melasma memang bisa disembuhkan, kata dr. Della. Pertama, dengan terapi topikal, seperti krim atau serum yang memiliki asam retinoid atau asam konjic, kini telah banyak beredar luas yang telah ada izin BPOM. Kemudian, dengan terapi oral, yakni mengonsumsi suplemen yang mengandung antioksidan tinggi (gutathione, vitamin C, dan OPC).