Venna Melinda Laporkan Ferry Irawan Atas Dugaan KDRT, Ini Dampaknya bagi Perempuan
VIVA Lifestyle – Kabar tak sedap lagi-lagi datang dari rumah tangga selebriti Tanah Air. Jika sebelumnya ada Lesti Kejora dan Rizky Billar, kali ini hal yang sama menimpa oleh pesinetron cantik Venna Melinda.
Ibu dari Verrel Bramasta dan Athalla Naufal ini melaporkan san suami, Ferry Irawan atas dugaan kasus tindak Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) yang menimpanya baru-baru ini. Pemberitaan mengejutkan tersebut berhasil dikonfirmasi langsung oleh pihak Kombes Pol Totok Suharyanto selaku Direskrimum Polda Jawa Timur.
"Saudara V telah melaporkan di Polres Kediri Kota, kemudian oleh Polres dilimpahkan ke Polda Jatim," terang Kombes Pol Totok Suharyanto pada awak media. Kekerasan yang dialami Venna Melinda pun membuat pihak yang berwajib bertindak cepat untuk menindaklanjuti laporan Venna Melinda.
Ferry Irawan dan Venna Melinda
Terkait tindak KDRT yang diduga dilakukan oleh Ferry Irawan, Venna pun melampirkan beberapa barang bukti serta cctv kepada pihak yang berwajib. Sejauh ini pihak dari yang bersangkutan maupun kepolisian belum menjelaskan lebih lanjut terkait laporan yang dibuat oleh Venna Melinda.
Seperti diketahui, KDRT memiliki banyak dampak buruk yang diterima oleh korbannya, terlebih perempuan. Mulai dari fisik, emosional, hingga psikologis bakal dialami dalam jangka pendek maupun panjang pada perempuan itu sendiri.
Lantas, kira-kira apa saja dampak tindak Kekerasan dalam Rumah Tangga bagi seorang istri atau perempuan Simak ulasan berikut ini yang sudah dirangkum dari berbagai sumber.
Ilustrasi KDRT
- Pixabay/ ToNic-Pics
Ketakutan Terus Menurus Timbul dan Alami Intimidasi
Seorang perempuan atau istri yang mengalami tindak Kekerasan dalam Rumah Tangga sering kali tidak bisa melakukan apapun atas pilihannya sendiri. Hal tersebut adanya pengekangan fisik, ketakutan hingga intimidasi yang diterimanya. Seperti diketahui, seseorang yang hidup dalam ketakutan terus-menerus akan mendapatkan pelanggaran lebih lanjut.
Alami Depresi hingga Kecemasan
Dampak KDRT lainnya yang lebih mungkin dialami oleh perempuan adalah depresi, fobia, cemas, gangguan tidur hingga sering mendapat serangan panik. Korban KDRT memilih tingkat stres yang lebih tinggi, bahkan bisa-bisa mencoba untuk bunuh diri.
Berujung Konsumsi Barang Terlarang
Untuk mengalihkan rasa kecemasannya tersebut, tak sedikit para korban KDRT melakukan penyalahgunaan barang-barang terlarang yang tidak layak untuk dikonsumsi. Mereka juga kerap berada pada peningkatan risiko penyalagunaan alkohol dan obat-obbatan lain hingga obat penenang ringan lainnya.
Isolasi Sosial
Perempuan yang mengalami KDRT seringkali mengalami isolasi sosial, termasuk salah satunya dari keluarga besarnya sendiri. Isolasi sosial sendiri biasanya dapat menjadi bentuk pengendalian perilaku atau konsekuensi dari stres, kecemasan, rasa malu, kelelahan fisik, penyalahgunaan zat, cedera fisik, dan ketakutan perempuan.
Alami Cedera Fisik hingga Kematian
Dampak buruk selanjutnya yang diterima perempuan adalah kekerasan fisik yang nyata dan kematian. Namun ada juga efek lainnya yang perlu Anda ketahui dari tindak KDRT ini, seperti nyeri , kelelahan fisik, insomnia hingga masalah kesehatan reproduksi.
Sebabkan Keguguran
Perempuan yang menjadi korban Kekerasan dalam Rumah Tangga tentu memiliki tingkat keguguran lebih tinggi.
Keluarga Tegaskan Lettu Agam Tak Pernah Lakukan Kekerasan Fisik ke Istrinya
Media sosial sedang dihebohkan dengan cerita tentang istri seorang dokter TNI AD yang mengungkap dugaan perselingkuhan dan tindak kekerasan yang dilakukan suaminya.
