Lakukan Olahraga Ini Selama 6 Menit, Bisa Kurangi Risiko Alzheimer

Ilustrasi olahraga/lari.
Sumber :
  • Freepik/master1305

VIVA Lifestyle – Hanya enam menit latihan intensitas tinggi ini per hari dapat membantu menunda timbulnya Alzheimer, penelitian baru menunjukkan. Para ilmuwan telah menemukan ledakan singkat aktivitas fisik yang intens dapat memperpanjang umur otak yang sehat dan menunda penurunan kognitif.

Tim dari University of Otago di Selandia Baru, melansir Daily Mail, merekrut 12 orang sebagai bagian dari studi mereka. Mereka ingin menemukan cara terbaik untuk meningkatkan produksi protein tertentu, yang disebut brain-derived neurotrophic factor (BDNF). Protein ini sudah dikenal penting untuk pembentukan otak, pembelajaran dan memori serta meningkatkan kemampuan otak untuk membentuk koneksi dan jalur baru.

Studi juga dilakukan pada hewan, yang menunjukkan peningkatan ketersediaan BDNF mendorong pembentukan dan penyimpanan ingatan, meningkatkan pembelajaran dan meningkatkan kinerja kognitif.

Ilustrasi olahraga/dumbbell.

Photo :
  • Pexels/Andrea Piacquadio

Namun intervensi farmasi, seperti minum obat, belum berhasil meningkatkan jumlah BDNF yang diproduksi oleh tubuh manusia. Peserta dianalisis dengan cermat saat mereka melakukan empat cara berbeda untuk meningkatkan protein.

Ini termasuk puasa selama 20 jam, bersepeda intensitas rendah selama 90 menit, olahraga berat selama enam menit yang terdiri dari bersepeda 40 detik dan istirahat 20 detik, atau menggabungkan puasa dan olahraga.

Hasilnya, diterbitkan dalam The Journal of Physiology, mengungkapkan olahraga singkat tapi kuat adalah cara paling efisien untuk meningkatkan BDNF, karena meningkat sebanyak lima kali lipat dibandingkan dengan mereka yang berpuasa atau melakukan olahraga ringan.

Para peneliti menyarankan ini bisa jadi karena olahraga yang intens meningkatkan jumlah trombosit, yang menyimpan protein dalam jumlah besar, yang dilepaskan oleh tubuh.

Olahraga saat Puasa Sampai Keluar Keringat Gobyos Tanda Banyak Lemak Terbakar? Ini Kata Ahli

Ilustrasi olahraga/dumbbell.

Photo :
  • Pexels/Andrea Piacquadio
  1. Setidaknya 150 menit aktivitas aerobik sedang seperti bersepeda atau jalan cepat setiap minggu dan latihan kekuatan pada 2 hari atau lebih dalam seminggu yang melatih semua otot utama (kaki, pinggul, punggung, perut, dada, bahu, dan lengan)
  2. Atau: 75 menit aktivitas aerobik yang kuat seperti lari atau permainan tenis tunggal setiap minggu dan latihan kekuatan pada 2 hari atau lebih dalam seminggu yang melatih semua otot utama (kaki, pinggul, punggung, perut, dada, bahu, dan lengan)
  3. Atau: Campuran aktivitas aerobik sedang dan berat setiap minggu – misalnya, lari 2 x 30 menit ditambah 30 menit jalan cepat sama dengan 150 menit aktivitas aerobik sedang dan latihan kekuatan pada 2 hari atau lebih dalam seminggu yang melatih semua otot utama (kaki, pinggul, punggung, perut, dada, bahu, dan lengan). Aturan yang baik adalah bahwa 1 menit aktivitas berat memberikan manfaat kesehatan yang sama dengan aktivitas sedang selama 2 menit.
Awas! Puasa Ramadhan Bisa Bikin Gemuk? Ini Kebiasaan yang Harus Dihindari

Salah satu cara untuk melakukan aktivitas fisik 150 menit mingguan yang direkomendasikan adalah dengan melakukan 30 menit dalam 5 hari setiap minggu.

Semua orang dewasa juga harus menghentikan duduk lama dengan aktivitas ringan.

Pesepeda Top Dunia Bakal Panaskan Persaingan di Maybank Cycling Series Il Festino 2024
ilustrasi olahraga lari.

Olahraga Ini Ampuh Bakar Lemak Opor dan Rendang, Bye-bye Perut Buncit!

Setelah mengonsumsi banyak makanan berlemak, jangan lupa melakukan aktivitas olahraga agar lemak-lemak yang menumpuk di tubuh bisa terbakar.

img_title
VIVA.co.id
10 April 2024