Kemenkes Konsultasi ke WHO Soal Vaksin COVID-19 Anak Usia 6 Bulan

Vaksinasi anak
Sumber :
  • Times of India

VIVA Lifestyle – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah mengizinkan pemberian vaksin COVID-19 anak usia 6 bulan sampai 11 tahun. Namun untuk pelaksanaannya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) masih mempertimbangkan dari berbagai aspek dan hal teknis lainnya.

Anutusias Punya Anak Perempuan, Alyssa Soebandono Sampai Lakukan Hal Ini

Kebijakan dalam pemberian vaksinasi, Kementerian Kesehatan berpegang pada rekomendasi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Komite Penasehat Ahli Imunisasi Nasional (ITAGI), termasuk juga pertimbangan vaksinasi COVID-19. Selain itu, Kemenkes masih berkonsultasi terkait Vaksin COVID-19 dengan Badan Kesehatan Dunia (WHO). Scroll untuk info selengkapnya.

“Kami masih berkonsultasi dengan WHO untuk vaksinasi COVID-19 pada anak usia mulai 6 bulan," ujar Juru bicara Kementerian Kesehatan dr. M Syahril, dalam keterangan persnya, dikutip Jumat 13 Januari 2023.

Skenario Tante Bunuh Keponakan di Tangerang, Ambil Perhiasan Korban Biar Dikira Kasus Pencurian

Dirjen WHO Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus

Photo :
  • WHO

Vaksinasi Booster pada 2 Kelompok Rentan
Ada pun, Kementerian Kesehatan mengapresiasi gerak cepat BPOM dalam mengeluarkan EUA untuk jenis vaksin Comirnaty Children untuk vaksinasi COVID-19 bagi anak usia 6 bulan sampai 11 tahun. ITAGI juga sudah memberikan persetujuan vaksinasi dengan tetap memerhatikan cakupan imunisasi dasar dan lanjutan pada anak. 

Terungkap, Arti Nama Anak Perempuan Dude Harlino dan Alyssa Soebandono

Untuk Vaksinasi COVID-19, saat ini akselerasi capaian vaksinasi masih difokuskan pada meningkatkan capaian booster untuk dewasa usia atas 18 tahun, mengingat kelompok ini adalah kelompok yang memiliki mobilitas tinggi.

Sementara, booster kedua lansia yang saat ini capaiannya masih di angka 68 juta atau sebesar 29,31 persen. Karena penularan dan kematian akibat virus tinggi saat usia senja ini maka pemerintah menggencarkan booster pada lansia.

Fokus Imunisasi Dasar
situasi pandemi COVID-19 semakin terkendali dengan terlihat dari semakin rendahnya kasus harian, kasus rawat inap, dan kasus kematian. Demikian juga dengan indikator penularan COVID-19 juga sudah di angka 0,78 atau di bawah satu.

Situasi pandemi COVID-19 yang terkendali, menjadi landasan bagi Kementerian Kesehatan untuk fokus pada program dan kebijakan lainnya yang masih harus mendapatkan perhatian, salah satunya adalah Imunisasi Dasar Lengkap pada anak.

Ilustrasi imunisasi bayi

Photo :
  • ist

"Masih banyak pekerjaan rumah yang harus kita selesaikan, yang utama adalah melindungi generasi kita dari kecacatan dan kematian akibat penyakit yang dapat dicegah dengan cara yang paling efektif yaitu dengan Imunisasi," jelas Syahril.

Capaian Imunisasi nasional tahun 2022 belum mencapai target, utamanya disumbang oleh provinsi di luar regional Jawa dan Bali, di mana capaian per provinsi masih di bawah 35 persen. Salah satunya ditandai dengan adanya Kejadian Luar Biasa Polio (KLB) polio di salah satu Kabupaten di Aceh.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya