Viral Vape Isi Narkotika, Dokter: Bisa Membunuh dan Sangat Mematikan

Rokok elektrik atau vape.
Rokok elektrik atau vape.
Sumber :
  • pixabay/LindsayFox

VIVA Lifestyle – Bahaya rokok elektronik atau vape sedang menjadi sorotan, terutama usai pihak kepolisian menemukan isiannya bercampur dengan zat narkotika. Penemuan tersebut pun sempat menjadi kekhawatiran banyak pihak lantaran narkotika dengan jenis sabu itu sebelumnya bisa beredar bebas yang memungkinkan bahaya fatal pada tubuh.

Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Paru Indonesia (PDPI) Prof Dr dr Agus Dwi Susanto SpP(K) ikut menyoroti kasus tersebut. Dokter spesialis paru konsultan itu menegaskan bahwa penyelundupan narkotika di cairan rokok elektronik sudah beberapa kali terjadi di Indonesia.

Mirisnya, kasus narkotika di dalam vape ini pun kerap terjadi di sejumlah negara maju lainnya yang memberi dampak sangat berbahaya. Tak heran, Inggris sendiri sudah memperingatkan bahaya vape akan penyelundupan narkotika.

Rokok elektrik.

Rokok elektrik.

Photo :
  • U-Report

"Ini penyalahgunaan. Di Inggris sendiri, sudah disampaikan bahwa salah satu potensi berbahaya dari vape adalah penyalahgunaan dari cairan diisi dengan narkotika," ujar dokter Agus dalam temu media virtual, Kamis 19 Januari 2023.

Menurut Ketua Bidang Kajian Penanggulangan Penyakit Menular Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), berbagai pihak di Indonesia pun turun tangan dalam peredaran vape. Pihak tersebut mempertegas pemantauan peredaran vape karena dampaknya yang tak main-main oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

"Jadi ketika seseorang menggunakan vape dan narkotika, dampaknya adalah dari vape itu sendiri plus dampak dari penggunaan narkotika," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
img_title