Bukan Jakarta, Angka Stunting Menurun Drastis di 5 Kota Ini

Ilustrasi anak/balita.
Sumber :
  • Freepik/rawpixel.com

VIVA Lifestyle – Prevalensi stunting di Indonesia mengalami penurunan dari 24,4 persen di tahun 2021 menjadi 21,6 persen di 2022. Hal itu diumumkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) pada Rapat Kerja Nasional BKKBN dengan turut serta kehadiran Presiden RI Joko Widodo.

Kondisi Anak Isa Bajaj Alami Kekerasan Kemaluan Ditendang, Sampai Periksa ke Poli Kandungan

Jokowi mengatakan dalam forum tersebut bahwa stunting bukan hanya urusan tinggi badan, tetapi yang paling berbahaya adalah rendahnya kemampuan anak untuk belajar, keterbelakangan mental, dan yang ketiga munculnya penyakit-penyakit kronis. Scroll untuk info selengkapnya.

“Oleh sebab itu, target yang saya sampaikan 14 persen di tahun 2024. Ini harus bisa kita capai, saya yakin dengan kekuatan kita bersama semuanya bisa bergerak. Angka itu bukan angka yang sulit untuk dicapai asal semuanya bekerja bersama-sama,” ucap Jokowi, dalam sambutannya, dikutip keterangan pers, Kamis 26 Januari 2023.

Kronologi Anak Isa Bajaj Alami Kekerasan, Kemaluan Ditendang Hingga Berdarah-darah

Jokowi buka Rakernas Banggakencana dan Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2023

Photo :
  • Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden

Infrastruktur dan lembaga yang ada, lanjutnya, harus digerakkan untuk memudahkan menyelesaikan persoalan stunting. Dari lingkungan mulai dari air bersih, sanitasi, rumah yang sehat, ini merupakan kerja terintegrasi dan harus terkonsolidasi.

Pergerakan Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Menhub Budi Beberkan Catatan dari Jokowi

“Jadi target 14 persen itu bukan target yang sulit hanya kita mau atau tidak mau. Asalkan kita bisa mengonsolidasikan semuanya dan jangan sampai keliru cara pemberian gizi," ungkap Jokowi.

Penurunan Stunting di 5 Kota saat Pandemi

Hasil SSGI ini untuk mengukur target stunting di Indonesia. Sebelumnya SSGI diukur 3 tahun sekali sampai 5 tahun sekali. Menkes mengatakan mulai 2021 SSGI dilakukan setiap tahun. Secara jumlah yang paling banyak penurunan angka stunting adalah Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sumatera Utara, dan Banten.

“Metode survei seperti ini sudah kita lakukan selama 3 tahun, bekerja sama dengan Fakultas Kesehatan Masyarakat UI," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

Penurunan stunting ini terjadi di masa pandemi bukan terjadi di masa biasa. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengharapkan di masa yang normal tahun ini penurunan kasus stunting diharapkan bisa lebih tajam lagi sehingga target penurunan stunting di angka 14 persen di 2024 dapat tercapai.

"Kita akan perbaiki ke depannya kalau bisa by name by address. Kita usahakan ke sana, tapi kita secara bertahap tetap memakai metode pengukuran yang memang sudah sebelumnya dilakukan,” ungkap Menkes Budi.

Cegah Stunting

Photo :
  • vstory

Standar WHO terkait prevalensi stunting harus di angka kurang dari 20 persen. Untuk mengejar penurunan stunting hingga 14 persen, artinya mesti turun 3,8 persen selama 2 tahun berturut-turut. Caranya mesti dikoordinasi oleh BKKBN dan berkolaborasi dengan kementerian dan lembaga lain.

Kementerian Kesehatan melakukan intervensi spesifik melalui 2 cara utama yakni intervensi gizi pada ibu sebelum dan saat hamil, serta intervensi pada anak usia 6 sampai 2 tahun. Tahun sebelumnya, ada 2 juta perempuan yang menikah dalam setahun. Dari 2 juta setahun itu yang hamil di tahun pertama 1,6 juta, dari 1,6 juta yang stunting masih 400 ribu.

Kepala BKKBN Hasto Wardoyo mengatakan, Rakernas ini bertujuan mensukseskan Perpres nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting dengan 5 pilar. Pilar pertama adalah komitmen, pilar kedua adalah pencegahan stunting, pilar ketiga harus bisa melakukan konvergensi, pilar keempat menyediakan pangan yang baik, dan pilar kelima melakukan inovasi terobosan dan data yang baik.

“Inilah pilar yang kita tegakkan dan kami terima kasih kepada seluruh kementerian atau lembaga yang mendukung. Pak Menkes dengan menyediakan USG dan alat-alat ukur terstandar yang baik sekali,” tutur Hasto.

Nikita Willy

Alasan Nikita Willy Biarkan Baby Issa Makan Sambil Ngantuk

Nikita Willy sering kali mendapat pujian atas gaya parenting terhadap anaknya dari publik dan netizen. Namun, kali ini sang artis dihadapkan pada kritik dari netizen.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024