1 Pasien Gangguan Ginjal Akut Meninggal Dunia, Kemenkes Hingga BPOM Siaga

- Freepik
VIVAĀ Lifestyle āĀ Dilaporkan kembali satu kasus Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal (GGAPA) dengan gejala berat hingga meninggal dunia. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berupaya melakukan penelusuran terkait kasus tersebut sebagai upaya pencegahan bertambahnya wabah.
Pemerintah melakukan tindakan antisipatif dalam menentukan penyebab dua kasus GGAPA baru yang dilaporkan. Di laporan dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta, yakni satu pasien anak ditemukan menderita GGAPA dan dinyatakan meninggal dunia, serta satu pasien suspek. Scroll untuk info selengkapnya.
Kementerian Kesehatan bekerjasama dengan berbagai pihak mulai dari IDAI, BPOM, Ahli Epidemiologi, Labkesda DKI, Farmakolog, para Guru besar dan Puslabfor Polri melakukan penelusuran epidemiologi untuk memastikan penyebab pasti dan faktor risiko yang menyebabkan gangguan ginjal akut.
Ilustrasi sirup obat batuk anak.
- iStockphoto.
āSaat ini sedang dilakukan pemeriksaan lebih lanjut sampel obat dan darah pasien,ā ujar Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr. M Syahril, Senin, 6 Februari 2023.
Langkah selanjutnya adalah Kementerian Kesehatan akan kembali mengeluarkan surat kewaspadaan kepada seluruh Dinas Kesehatan, Fasilitas Pelayanan Kesehatan dan Organisasi Profesi Kesehatan terkait dengan kewaspadaan tanda klinis GGAPA dan penggunaan obat sirup meskipun penyebab kasus baru ini masih memerlukan investigasi lebih lanjut.
Dalam rangka kehati-hatian, meskipun investigasi terhadap penyebab sebenarnya kasus ini masih berlangsung, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sudah mengeluarkan perintah penghentian sementara produksi dan distribusi obat yang dikonsumsi pasien hingga investigasi selesai dilaksanakan.