Bareskrim Serahkan Sampel Kasus Gagal Ginjal Akut Anak di DKI kepada BPOM

- VIVA/ David Rorimpandey
VIVA Lifestyle – Tim Direktorat Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri telah mengirimkan sampel obat yang dikonsumsi penderita gagal ginjal akut pada anak di DKI Jakarta kepada Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Tentu, kewenangan ada di BPOM untuk mendalaminya.
“Tanya ke BPOM, karena kemarin kita melakukan investigasi sampelnya sudah kita kirim ke BPOM,” kata Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim, Pipit Rismanto saat dikonfirmasi wartawan pada Selasa, 7 Februari 2023.
Menurut dia, sampel obat yang dikonsumsi korban kasus gagal ginjal akut pada anak di wilayah Jakarta ini bukan Bareskrim Polri yang mengamankan. Sehingga, kata dia, Bareskrim tidak bisa memperdalam sampel obat yang dikonsumsi itu.
“Karena memang sampelnya bukan kita yang mengamankan. Artinya, kita juga enggak bisa memperdalam, kecuali BPOM sudah menyerahkan kepada kita,” ujarnya.
Sementara, Pipit tidak mau berkomentar apakah bisa disebut kebobolan dua orang anak terjangkit penyakit gagal ginjal akut di wilayah DKI Jakarta. Sebab, kata dia, perlu investigasi mendalam untuk mengetahuinya. Maka, sebaiknya dikonfirmasi ke BPOM dulu.
“Saya enggak bisa komentar soal itu (kebobolan), karena kita mengawali itu semua sebetulnya dari investigasi lebih mendalam. Silakan dikejar ke sana dulu ya (BPOM dan Kemenkes bakal diperiksa),” pungkasnya.