Kini Giliran Industri Farmasi Tarik Obat Sirup Praxion

- Pexels/Cottonbro
VIVA Lifestyle – Satu korban gangguan ginjal akut progresif atipikal (GGAPA) kembali muncul dan meresahkan masyarakat. Pasien anak berusia satu tahun meninggal dunia usai sempat mengonsumsi obat Praxion sehingga industri farmasi terkait buka suara.
Terkait pemberitaan mengenai pasien anak yang mengalami gagal ginjal akut progresif atipikal (GGAPA) dan disebutkan mengonsumsi produk Praxion, PT Pharos Indonesia menyatakan keprihatinannya dan telah mengambil langkah-langkah untuk memastikan keamanan konsumen. Termasuk, menarik produk secara sukarela sesuai arahan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Scroll untuk info selengkapnya.
"Sebagai langkah kehati-hatian, PT Pharos Indonesia telah melakukan voluntary recall (penarikan produk secara sukarela) terhadap produk Praxion dari batch terkait sebagai tanggung jawab industri farmasi," tulis keterangan persnya, dikutip Selasa 7 Februari 2023.Â
Ilustrasi sirup obat batuk anak.
- iStockphoto.
Segera setelah mendapatkan berita, PT Pharos Indonesia melakukan pemeriksaan ulang keamanan produk di laboratorium internal. Pengujian dilakukan sesuai dengan aturan Farmakope Indonesia edisi VI suplemen II. Hasil pemeriksaan internal ini menunjukkan produk masih memenuhi spesifikasi Farmakope Indonesia.
"PT Pharos Indonesia telah meminta seluruh mitra distribusi dan penjualan untuk sementara waktu tidak menjual produk Praxion sampai ada pemberitahuan lebih lanjut," tambah laporan tertulisnya.
Untuk memastikan mutu dan keamanan produk, PT Pharos Indonesia melakukan pemeriksaan pada tiga laboratorium eksternal yang terakreditasi. Hasil pemeriksaan ini akan diperoleh dalam beberapa hari yang akan datang.