Takut Anak Ngintip saat Asyik Berhubungan Seks di Ranjang? Begini Tips dari Dokter Boyke

Ilustrasi bercinta.
Sumber :
  • Freepik/Racool_studio

VIVA Lifestyle – Hubungan seksual merupakan salah satu hal kebutuhan yang diinginkan setiap pasangan yang sudah menikah. Aktivitas intim ini tentu dilakukan banyak pasangan di sebuah tempat yang bisa membuatnya merasa nyaman saat bermain panas di ranjang, tanpa ada satupun orang yang melihatnya.

Tantrum Anak Bukan Hal Seram! Ini Rahasia Mengatasinya dengan Bijak

Namun, apakah hal ini masih bisa dilakukan pasangan suami istri yang sudah memiliki anak? Dalam artian, sepasang suami istri bisa melakukan hubungan seksual tanpa adanya gangguan atau ketahuan dari sang anak. 

Namun sayangnya, setelah menikah dan memiliki anak kebanyakan pasangan suami istri ini sedikit sulit untuk melakukan hubungan intim di ranjang dengan nyaman dan tenang. Hal tersebut dikarenakan, sudah hadirnya buah hati di tengah-tengah ranjang Anda dan pasangan.

Syahrini dan Reino Barack Manjakan Diri di Hotel Mewah Rp27 Juta per Malam di Singapura

Pasangan bercinta

Photo :
  • Eat This

Terlebih, Anda harus pandai mencari waktu di tengah-tengah waktu tidur atau bermain si buah hati. Kendala semacam itulah yang kerap membuat sepasang suami istri sulit untuk menikmati indahnya hubungan seksual di ranjang dengan rasa aman dan tenang.

Dokter Boyke Ungkap Ada Fetish Nyleneh, Terangsang Jika Cium Popok Bayi

Bahkan demi memenuhi hasrat kedua pasangan, mereka mau tak mau melakukannya setelah anak tertidur pulas di kamar yang sama dengan sang anak. Menanggapi hal tersebut, seksolog Dokter Boyke mewanti-wanti terhadap pasangan yang mengalami kondisi serupa dalam rumah tangganya.

Pemilik nama lengkap Boyke Dian Nugraha ini juga membeberkan, alasan mengapa sebaiknya hal tersebut dihindari oleh setiap pasangan. Mengutip sebuah tayangan video di program Pingin Siaran Show yang dibagikan ulang oleh salah satu akun Instagram @inspirasimamak pada Kamis, 9 Februari 2022 ini dr.Boyke Dian Nugraha, Sp.OG, MARS ini mengungkapkan bahwa, sebaiknya orangtua sudah seharusnya pisah kamar dengan anak sejak usianya beranjak dua tahun.

Hal tersebut bertujuan agar orangtua bisa menghindari kondisi saat di mana anak-anak dapat melihat aktivitas seksual yang dilakukan oleh orangtuanya tanpa disengaja, seperti misalnya saat mereka tiba-tiba baru bangun tidur.

Dokter Boyke

Photo :
  • Instagram @drboykediannugraha

Terlebih perlu diketahui oleh semua orangtua, jika dampaknya memperlihatkan hubungan seksual yang dilakukan baik secara sengaja maupun tidak sengaja di depan anak-anak rupanya bisa berdampak besar bagi pertumbuhan serta perkembangan mereka.

Dalam hal ini Dokter Boyke teringat dengan salah satu pasiennya yang merupakan seorang wanita dengan hiper seksualitas. Dirinya menerangkan, bahwa pasiennya yang memiliki hiper seksualitas ini terlihat begitu senang jika diajak ke ranjang untuk melakukan hubungan seksual.

"Saya punya pasien seorang wanita yang hiper seksualitas, jadi dia seneng banget berhubungan seks dengan ganti-ganti pasangan," terang pakar kesehatan satu ini.

"Terus saya tanya sampai ke dalem. Kenapa? Ternyata dulu dia tuh sering banget melihat papa dan mamanya melakukan hubungan seks," timpal Dokter Boyke lagi.

Ilustrasi pasangan bercinta

Photo :
  • popsugar

Pasalnya, seringkali sepasang suami istri menyangka bahwa anaknya sudah tertidur pulas. Padahal, justru sebaliknya, sang anak diam-diam terbangun hingga mendengarkan dan menyaksikan orangtuanya yang tengah berhubungan seksual.

"Papa mamanya ga tau, disangkanya dia lagi tidur. dan dia merasakan ternyata nikmat ya mama saya mengerang dan akhirnya dia mulai,bayangkan masturbasinya itu umur 7 tahun," tambahnya lagi melansir dari tvOnews.com.

Dalam hal ini, lebih lanjut Dokter Boyke menambahkan saran dan tips bila sang anak dengan secara tidak sengaja melihat adegan panas yang dilakukan oleh kedua orangtuanya.

Jangan panik, Dokter Boyke mengatakan bahwa terkait hal tersebut kita bisa lakukan setransparan biasanya.

"Ketika anak melihat itu, dia harus dijelaskan, bahwa ini adalah suami istri yang normal, kalo kita sudah menikah. 

“Mama dan papa melakukan itu karena mama dan papa sudah jadi suami istri," saran Boyke.  Setelah dijelaskan mengenai hal tersebut, alihkan perhatian anak dengan melaksanakan aktivitas yang positif. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya