Kasus Gangguan Ginjal Akut Muncul Lagi, Orang Tua Diminta Waspada Gejala Ini

Ilustrasi anak sakit.
Ilustrasi anak sakit.
Sumber :
  • Pexels/miroshnichenko

VIVA Lifestyle – Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta meminta para orang tua untuk mengenali lebih jauh gejala awal gangguan ginjal akut pada anak. Adapun gangguan ginjal akut dapat terjadi akibat beberapa faktor, di antaranya kondisi syok kekurangan cairan berat, kerusakan ginjal akibat infeksi hingga saluran kemih yang tersumbat.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Widyastuti mengatakan, deteksi dini bisa dilakukan dengan memantau jumlah dan frekuensi buang air kecil anak yang sedang sakit. Widyastuti meminta agar orang tua tidak abai jika anak tidak buang air kecil seperti biasanya.

Ilustrasi anak sakit.

Ilustrasi anak sakit.

Photo :
  • Freepik

Widyastuti juga mengimbau para orang tua untuk membawa anaknya ke rumah sakit jika terjadi penurunan jumlah air seni dalam 24 jam atau bahkan sama sekali tidak buang air kecil atau disebut anuria dalam 12 jam.

"Jangan tunggu sampai anak mengalami kondisi darurat seperti badan bengkak, kesadaran menurun, serta sesak nafas," ucap Widyastuti di Jakarta, Jumat 10 Februari 2023.

Widyastuti mengatakan, pihaknya terus meningkatkan kewaspadaan dan melakukan penyelidikan secara epidemiologi terkait kasus gagal ginjal akut sejak muncul pertama kali pada Agustus 2022. 

Halaman Selanjutnya
img_title