Ilmuwan Khawatir Flu Burung Picu Pandemi Mematikan, Bisa Tulari Manusia?

VIVA Lifestyle – Para ilmuwan khawatir virus flu burung bisa bermutasi menjadi pandemi selanjutnya yang terjadi pada manusia yang mematikan. Para ahli mengingatkan bahwa flu burung bisa bermutasi menjadi lebih berbahaya bagi manusia daripada saat ini.
Peringatan ini diberikan hanya beberapa hari setelah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan negara -negara harus mempersiapkan kasus virus lain yang siap untuk menulat dari hewan ke manusia. Kekhawatiran telah meningkat dalam beberapa minggu terakhir karena wabah saat ini yang belum pernah terjadi sebelumnya, yang telah melihat berbagai mamalia, termasuk berang-berang dan rubah, terinfeksi. Scroll selanjutnya ya.
Organisasi Dunia untuk Kesehatan Hewan (WOAH) kini telah memperingatkan hewan mamalia lain dapat bertindak sebagai 'wadah tepat' untuk virus yang berbeda, yang dapat menyebabkan varian baru yang lebih berbahaya bagi manusia.
"Situasi saat ini menyoroti risiko bahwa influenza unggas H5N1 dapat menjadi lebih baik beradaptasi dengan mamalia, dan meluas ke manusia dan hewan lain," kata Otoritas Kesehatan Global itu, dikutip laman The Sun.
Tingkat Kematian Tinggi
Strain H5N1 sudah memiliki tingkat kematian sekitar 50 persen di antara orang. Hanya 870 orang yang terinfeksi flu burung dalam 20 tahun terakhir dan 457 di antaranya meninggal.